 |
| Kapal tongkang pengangkut industri nikel Indonesia. Foto: Net. |
Prakata.com - Forum Industri Nikel Indonesia (FINI) terus mendorong pengembangan industri nikel yang berwawasan lingkungan, meskipun menghadapi berbagai tantangan dari tekanan global. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum FINI, Arif Perdanakusumah, dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Banyak perusahaan hilirisasi nikel di Tanah Air telah berkomitmen meningkatkan praktik ramah lingkungan, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat, serta menerapkan tata kelola yang baik dalam pengambilan keputusan, pengendalian internal, dan manajemen risiko.
Arif menegaskan bahwa pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi ketat terkait perlindungan lingkungan, yang wajib dipatuhi oleh industri hilirisasi nikel. "Pelaksanaannya diawasi secara ketat dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan kepatuhan," ujarnya.
Program hilirisasi nikel yang digalakkan sejak 2014 dinilai sukses besar, mengubah lanskap pasar nikel global. Saat ini, Indonesia menjadi produsen nikel terbesar dunia, menguasai lebih dari 60% pasokan global. Sektor ini juga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan PNBP, penyerapan tenaga kerja, serta alih teknologi.
Selain memenuhi standar nasional, pelaku industri terus berupaya meningkatkan kualitas operasional sesuai persyaratan internasional. Beberapa bahkan telah memulai proses sertifikasi dengan lembaga global terkemuka seperti IRMA (Initiatives for Responsible Mining Assurance).
Namun, kesuksesan Indonesia ini dianggap sebagai ancaman oleh beberapa negara, yang berupaya menghambat hilirisasi nikel melalui berbagai cara, termasuk kampanye negatif terkait isu lingkungan. FINI menilai hal ini sebagai bagian dari persaingan dagang global.
"Negara lain seharusnya melihat hilirisasi nikel Indonesia secara objektif, termasuk dampak positifnya seperti peluang investasi, diversifikasi pasokan global, dan inovasi teknologi," ujar Arif.
FINI berkomitmen mendukung pemerintah dalam melanjutkan roadmap pengembangan hilirisasi nikel dan industri turunannya, dengan tetap mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (Ana)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel