 |
| Rakorda Majelis Umat Beragama (MUB) Kota Bekasi. |
Prakata.com – FKUB Kota Bekasi bersama Kesbangpol mengadakan Rapat Koordinasi Majelis Umat Beragama (MUB) se-Kota Bekasi di Rhema Building Convention Center, Bekasi Barat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Nesan Sujana, Ketua FKUB Abdul Manan, serta perwakilan MUB tingkat kecamatan dan kelurahan.
Rakor ini bertujuan memperkuat sinergi antara camat, lurah, dan tokoh agama dalam menciptakan kerukunan di tingkat wilayah, mendeteksi dini potensi konflik berbasis agama, serta meningkatkan peran tokoh agama dalam pembangunan mental spiritual masyarakat.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menekankan pentingnya menjaga harmoni dan toleransi untuk mewujudkan kota yang damai. Ia menyatakan bahwa kolaborasi dari Forkopimda hingga masyarakat sangat krusial.
"Kami optimis Kota Bekasi bisa meraih predikat Kota Toleransi Nomor Satu di Indonesia tahun ini. Ini membutuhkan kerja sama dan koordinasi kuat seluruh elemen," ujar Harris, Selasa (29/4/2025).
MUB memiliki peran strategis dalam memahami budaya dan sosial masyarakat serta mencegah konflik di tingkat lokal. Mereka juga membantu camat dan lurah dalam menciptakan hubungan harmonis antarumat beragama.
Harris menambahkan, Kota Bekasi yang heterogen membutuhkan perlindungan dan kepastian hukum bagi semua pemeluk agama. "Dengan semangat kebersamaan, mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk mencapai kota yang nyaman dan toleran," tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat menjaga lingkungan yang aman dengan meningkatkan kesadaran akan toleransi dan persatuan. "Dengan mempererat silaturahmi, kita bisa hindari perselisihan dan ciptakan kehidupan yang harmonis," tutupnya. (Gud)