![]() |
Wali Kota Tangerang Sachrudin saat melakukan panen raya padi serentak. |
Prakata.com – Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui program Panen Raya Padi Serentak yang digelar di 14 provinsi, termasuk Banten.
Kota Tangerang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengungkapkan bahwa kota ini memiliki 98 hektare lahan pertanian yang dikelola oleh 13 kelompok tani dan 113 Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Kami optimalkan lahan ini dengan target produksi 7,2 ton gabah per hektare. Hasil panen akan dibeli langsung oleh Bulog seharga Rp6.500 per kilogram,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun, menambahkan bahwa Pemkot memberikan berbagai bantuan untuk mendukung para petani, termasuk traktor, pompa air, dan alat pengolahan sawah.
“Kami juga memperbaiki saluran irigasi yang rusak agar petani tetap bisa panen optimal meski di musim kemarau,” jelasnya di Selapajang, Senin (7/4/2025).
Muhdorun juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan urban farming guna mendukung program swasembada pangan.
“Dengan bertani di lahan terbatas, baik di sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan, warga Tangerang bisa berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” tutupnya. (gud)