 |
| Aplikasi Siap Mutu dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. |
Prakata.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan aplikasi "Siap Mutu" (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Mutu) guna mempermudah proses ekspor produk perikanan secara efisien. Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat pengurusan sertifikasi dan memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi standar global, sehingga lebih mudah diterima di pasar internasional.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP/Badan Mutu) KKP, Ishartini, menjelaskan bahwa Siap Mutu merupakan sistem terintegrasi nasional yang memudahkan pelaku usaha dalam proses ekspor sekaligus menjamin keberterimaan produk oleh otoritas negara tujuan.
"Aplikasi ini mendukung penerimaan sertifikat elektronik (SMKHP) dengan QR Code, sehingga lebih cepat dan efisien," ujar Ishartini dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Siap Mutu telah terhubung dengan Online Single Submission (OSS) dan Indonesia National Single Window (INSW), memungkinkan sinkronisasi data antarinstansi untuk memperlancar ekspor. Selain itu, proses penerbitan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP) kini hanya memakan waktu rata-rata 5 menit, diikuti verifikasi online terkait data kapal dan komoditas.
Aplikasi ini juga terintegrasi dengan sistem pembayaran PNBP, memungkinkan pencetakan kuitansi langsung di tempat. Bahkan, KKP telah berkoordinasi dengan Lembaga National Single Window (LNSW) untuk memperluas kerja sama sertifikat elektronik dengan negara seperti Norwegia, guna memperkuat daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah mendorong transformasi digital di lingkungan KKP guna meningkatkan akurasi data dan kualitas pelayanan publik. Dengan Siap Mutu, diharapkan proses ekspor perikanan menjadi lebih cepat, efektif, dan kompetitif di kancah internasional. (Zen)