 |
| Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira. |
Politikus Partai
Golkar ini meyakini bahwa film bisa menjadi alat promosi yang ampuh untuk
mempopulerkan Jakarta di kancah global.
"Contohnya,
film James Bond identik dengan London. Begitu pula dengan karya-karya Joko
Anwar di Pangalengan atau Laskar Pelangi yang mengangkat nama Bangka
Belitung," jelasnya.
Menurut Farah,
keberhasilan sebuah film sering kali berdampak positif pada pariwisata. Oleh
karena itu, ia mendorong Pemprov DKI untuk memanfaatkan potensi ini dengan
menjadikan berbagai lokasi di ibu kota sebagai ikon melalui film.
"Kami
berharap bisa memilih film-film yang mampu menciptakan landmark baru bagi
Jakarta," tegasnya.
Sebelumnya, Rano
Karno mengungkapkan rencana pembuatan Jakarta Film Festival, sebuah ajang
bergengsi bertaraf internasional untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota
global. Ia juga mengajak publik mendukung sineas lokal dengan menonton film
Indonesia di bioskop.
"Kami berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai kota perfilman yang maju," pungkas Rano. (red/ana)