![]() |
Wali Kota Tangerang Sachrudin dan Bupati Tangerang Rudy Maesyal saat menghadiri rapat koordinasi terkait perluasan layanan Jaklingko. |
Prakata.com - Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyambut
positif rencana perluasan layanan Jaklingko ke wilayahnya, menegaskan bahwa
langkah ini dapat mengurangi kemacetan sekaligus meningkatkan mobilitas warga
yang bepergian ke Jakarta.
"Kami mendukung penuh perluasan rute Jaklingko di Kota
Tangerang karena masalah kemacetan di Jabodetabek harus ditangani secara
terintegrasi, bukan parsial," ujar Sachrudin dalam keterangannya di
Tangerang, Kamis (10/4/2025).
Sebelumnya, Sachrudin bersama Gubernur Banten, Andra Soni,
menghadiri rapat koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, guna
membahas rencana perluasan jaringan transportasi massal tersebut. Menurutnya,
kolaborasi antar-pemerintah daerah di kawasan Jabodetabek sangat penting untuk
menyelesaikan berbagai persoalan, terutama kemacetan.
"Namun, perluasan rute harus memberikan manfaat bagi
semua pihak, khususnya masyarakat," tegasnya.
Pemkot Tangerang juga mengusulkan perpanjangan layanan BRT
yang sebelumnya berakhir di Kali Deres hingga Terminal Poris, serta ekstensi
rute busway sampai Ciledug, tidak hanya Puri Beta.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung,
mengungkapkan rencana memperluas jaringan Transjabodetabek, MRT Jakarta, dan
Jaklingko hingga ke Banten. Untuk MRT, Pemprov DKI berencana memperpanjang rute
hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang.
"MRT tidak akan berhenti di Lebak Bulus, tetapi akan
diperluas hingga Balaraja. Kami telah menyiapkan lima rute baru, dua di
antaranya terhubung langsung dengan Tangerang dan Tangerang Selatan,"
jelas Pramono Anung.
Selain transportasi, Pramono Anung juga menyoroti potensi
kerja sama di bidang lingkungan dan administrasi untuk memperkuat sinergi
antar-daerah penyangga dalam mengatasi masalah perkotaan.
"Jakarta dan Banten memiliki banyak keterkaitan, sehingga kami sepakat mencari solusi bersama untuk isu kemacetan, banjir, sampah, serta kolaborasi administratif. Masalah di Jakarta tidak bisa diatasi sendiri—diperlukan dukungan dari wilayah sekitarnya," pungkasnya. (rtm)