1.967 CPNS 2024 Mundur, Puan Maharani Desak Evaluasi Sistem Rekrutmen ASN - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

1.967 CPNS 2024 Mundur, Puan Maharani Desak Evaluasi Sistem Rekrutmen ASN

Ketua DPR RI Puan Maharani.
Prakata.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pengunduran diri 1.967 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024. Menurutnya, fenomena ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap proses rekrutmen aparatur sipil negara (ASN).  

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, para CPNS mengundurkan diri karena berbagai alasan, termasuk gaji kecil dan penempatan di lokasi yang jauh. Sebagian besar mundur setelah ditempatkan di daerah lain melalui skema optimalisasi pemerintah, di mana formasi asal mereka tidak terisi.  

Contohnya, seorang CPNS dosen yang awalnya mendaftar di Sosiologi Universitas Negeri Jember (Unej) akhirnya ditempatkan di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sebelumnya tidak memiliki pelamar.

Selain sektor pendidikan, pengunduran diri juga banyak terjadi di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Bawaslu, serta Kementerian PUPR.  

Puan menilai, kelemahan perencanaan dalam rekrutmen menyebabkan ketidaksesuaian antara minat peserta dan posisi yang ditawarkan.

"Negara bisa kehilangan SDM berkualitas jika ini tidak diperbaiki," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).  

Ia mendorong Kementerian PAN-RB dan BKN untuk mereformasi sistem rekrutmen dengan meningkatkan transparansi, penempatan berbasis minat dan kompetensi, serta memberikan insentif memadai, khususnya untuk daerah tertinggal (3T).  

Puan menekankan, generasi muda kini tidak hanya mencari stabilitas, tetapi juga makna pekerjaan dan kualitas hidup. "Sistem ASN harus adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman," tegasnya.  

DPR berkomitmen memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan manajemen ASN, agar pelayanan publik tetap kompetitif. (tn/rdn)