![]() |
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Fariyadi, dalam agenda media gathering bersama awak media. |
Prakata.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak banjir, Perumda Tirta Patriot, perusahaan daerah pengelola air bersih di Kota Bekasi, memberikan keringanan tagihan air bagi pelanggan yang terkena musibah banjir.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Fariyadi, sebagai tindak lanjut arahan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
"Kami berkomitmen untuk membantu warga terdampak banjir. Pelanggan yang terdampak hanya akan membayar tagihan air bulan Maret setinggi-tingginya sama dengan tagihan bulan Februari. Dengan demikian, warga tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan untuk penggunaan air bersih selama proses pembersihan pascabanjir," jelas Ali, Minggu (9/3/2025).
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang tengah berupaya membersihkan rumah dan lingkungan mereka dari lumpur serta kotoran pascabanjir.
Pria yang akrab disapa Aweng ini menegaskan, keringanan tagihan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.
"Kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk meringankan beban warga. Dengan keringanan ini, diharapkan warga dapat fokus pada pemulihan tanpa harus khawatir tentang biaya tambahan untuk air bersih," tambahnya.
Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Bekasi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu aktivitas warga.
Perumda Tirta Patriot juga memastikan bahwa pelanggan yang terdampak banjir tidak perlu mengajukan permohonan khusus untuk mendapatkan keringanan ini.
"Secara otomatis, pelanggan yang berada di wilayah terdampak akan menerima keringanan tagihan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Aweng.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pemulihan bagi warga terdampak banjir, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dan BUMD dalam membantu masyarakat menghadapi musibah. (Gud)