![]() |
Aksi unjuk rasa Koalisi Rakyat Melawan di depan Gedung Kejari Kota Bekasi, Jumat (28/2/2025). |
Prakata.com - Puluhan masa aksi yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Melawan kembali melakukan aksi di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Jumat (28/2/2025).
Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Ahmad Maulana menyampaikan, bahwasannya gerakan ini merupakan bentuk rasa kekecewaan terhadap Pemerintahan Kota Bekasi khususnya dinas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) atas dugaan kasus korupsi.
"Kami merasa kecewa atas tindakan tersebut yang dimana atas kasus tersebut berdampak pada kualitas pembangunan serta dapat berakibat merugikan negara. Oleh karena nya kami kembali turun aksi di depan kejaksaan negeri kota bekasi untuk memberikan kejelasan serta fakta yang dimana diduga terdapat tindakan korupsi pada DBMSDA," katanya.
Disinyalir kuat adanya tindakan pengurangan volume belanja untuk pemeliharaan irigasi, jalan, dan jaringan atas tujuh pekerjaan pemeliharaan jalan, serta terdapat pengurangan volume belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan atas enam pekerjaan jalan pada DBMSDA Kota Bekasi.
Sebelumnya, masa aksi telah melakukan aksi demonstrasi langsung di depan Gedung Teknis Bersama (GTB). Kendati demikian, tidak ada satupun pihak yang bisa menemui masa aksi dan memberikan penjelasan atas dugaan kasus korupsi tersebut.
Mereka kemudian melanjutkan aksi tersebut ke depan Gedung Kejari Kota Bekasi, dan meminta agar lembaga penegak hukum tersebut segera memeriksa para oknum pejabat yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News & WhatsApp Channel