Kepala Kantor BPN Kota Bekasi, Heri Purwanto. |
Prakata.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi melakukan sosialisasi Program Strategis Nasional tahun 2025, salah satunya adalah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sosialisasi dilakukan di Hotel Amarossa Kota Bekasi, Rabu (8/1/2024).
Kepala Kantor BPN Kota Bekasi, Heri Purwanto, menyampaikan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) sebenarnya
memiliki visi di tahun 2025 sebagai tahun terakhir untuk mensertifikatkan
tanah di Indonesia.
“Jadi ini
kita mulai ini dari awal mensosialisasikan kepada seluruh camat dan seluruh
lurah yang ada di Kota Bekasi ini,
bahwa kita akan mensertifikatkan seluruh tanah yang belum bersertifikat di
tahun ini diselesaikan,’ kata Heri.
Ia menjelaskan,
untuk tahun pertama di awal bulan ini pihaknya mendapat kuota target dari kementerian diturunkan ke kanwil
BPN Jawa Barat sebanyak 5.000 bidang. Wilayahnya nanti, kata
dia, akan diteliti, dimana yang masih sedikit atau
belum tersentuh PTSL.
Ia mengungkapkan
ada ada kecamatan tadi yang menjadi prioritas untuk segera diberikan program
PTSL, yakni Kecamatan Medansatria, Bekasi Timur, dan Jatiasih.
“Nanti
akhirnya lurah juga kita minta untuk mendata apabila masih ada potensi-potensi
ada masyarakat yang belum nanti akan kita lanjutkan. Apabila belum banyak, kita
akan minta tambahan nantinya,”
terang Heri Purwanto.
Dalam menjalankan
program PTSL, BPN Kota Bekasi menghadirkan Aparat Penegak Hukum (APH) dari kejaksaan, kepolisian, hingga konsultan. Artinya BPN berharap agar program PTSL tersebut bisa berjalan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
“Karena
sesuai dengan Inpres yaitu nomor 2 tahun 2018, bahwa dari Polri dan dari Kejagung
ini mengawal untuk kegiatan PSN,
itu perintah dari Presiden,”
terangnya.
Heri menambahkan,
program PSN diharapkan dapat menghasilkan produk tidak bermasalah
dikemudian hari, dan juga
akan tercapai dengan sasaran yang benar.
Usai melakukan
sosialisasi kepada para camat dan lurah, lanjutnya, BPN Kota Bekasi akan
melanjutkan dengan sosialisasi langsung ke tengah masyarakat.