Jelang Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, Jasa Marga Prediksi Peningkatan Lalin 10,9 Persen - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Jelang Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, Jasa Marga Prediksi Peningkatan Lalin 10,9 Persen

Kepadatan lalu lintas di GT Kalihurip Utama. Foto: Jasa Marga.

Prakata.com – Volume kendaraan bakal mengalami kenaikan di ruas tol Jasa Marga meninggalkan Jabodetabek pada H-3 Isra Mikraj sampai hari H+ Tahun Baru Imlek 2024. PT Jasa Marga memprediksi pada periode 24 Januari 2025 hingga 2 Februai 2025, peningkatan jumlah kendaraan bisa mencapai 1.559.680 atau naik 10,9 persen dari lalu lintas (lalin) normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Menurut Lisye, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol favorit yakni di Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama. Kami menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit. Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” jelasnya.

Sementara itu untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar. Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 731.714 kendaraan atau sebesar 46,91% kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 470.089 atau sebesar 30,14% kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 357.877 kendaraan atau sebesar 22,95% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak). (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WA Channel