Desakan Penuntasan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Berlanjut, Kali Ini dari LSM Jeko - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Desakan Penuntasan Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Berlanjut, Kali Ini dari LSM Jeko

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Yusuf Imran (kiri) menerima massa aksi yang berunjuk rasa di depan Gedung Kejari Kota Bekasi, Rabu (15/1/2025).
Prakata.com - Desakan agar pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi terus berlanjut. Kali ini puluhan masa aksi dari LSM Jendela Komunikasi (Jeko) kembali turun aksi di depan Gedung Kejari Kota Bekasi, Rabu (15/1/2025).

Korlap Aksi, Nanda Ginanjar, mengungkapkan bahwa aksi ini adalah tindak lanjut dari mangkraknya kasus korupsi pengadaan alat olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi tahun 2023.

"Hingga saat ini belum juga ada progres dari pihak terkait. Hal ini mencerminkan begitu bobroknya Kejari Kota Bekasi dalam menangani kasus-kasus di Kota Bekasi terutama kasus yang sudah berbulan-bulan ini tak kunjung selesai," keluhannya.

Pada kesempatan tersebut massa aksi membawa sejumlah tuntutan yakni pertama tangkap eks Kepala Dispora Achmad Zarkasih, kedua tegakkan supremasi hukum terhadap ex Kadispora tersebut dan tidak mundur sedikitpun, dan ketiga usut tuntas pelaku korupsi Dispora pada tahun anggaran 2023.

"Kami mendesak Kepala Kejari Kota Bekasi untuk mengusut tuntas kasus korupsi ex Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Zarkasih dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, dan proses yang sedetail-detailnya," pungkas Nanda.

Di tempat yang sama Kepala Kejari Kota Bekasi, Yusuf Imran, menegaskan komitmennya untuk memberantas tindakan korupsi yang terjadi di Kota Bekasi. Mengenai kasus pengadaan alat olahraga pada tahun 2023, kata dia, masih dalam proses penanganan oleh jajarannya.

"Beberapa waktu lalu kami telah mengirim surat kepada Inspektorat Kota Bekasi untuk melakukan ekspose bersama, besok. Proses akan naik ke tahapan berikutnya. Kapan waktunya akan kita ekspos kepada masyarakat Kota Bekasi," jelas Imran. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel