Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi. |
Prakata.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bekasi saat ini sedang memasuki tahap pembahasan di Badan Anggaran dan Badan Musyawarah DPRD Kota Bekasi.
“RAPBD tidak hanya
membahas tetapi juga mensinkronisasikan berdasarkan aturan dan lainnya, dari
mulai kebijakan pendapatan belanja dan pembiayaan,” kata Ketua DPRD Kota
Bekasi, Sardi Efendi, di ruang kerjanya, pada Senin (25/11/2024).
Menurutnya, RAPBD
ditargetkan selesai pada ahir Bulan November 2024 ini. Pasalnya, sesuai dengan
ketentuan dari Peermendagri memang tidak boleh melewati Bulan November, karena
nanti akan ada evaluasi dari gubernur dan lainnya.
“Perda ini kalau
disahkan pemerintah daerah dengan DPRD secara bersama maka masyarakat dapat
merasakan kebijakan anggaran pembangunan tepat waktu di Bulan Januari 2025,”
kata Sardi.
Ia menambahkan
APBD Kota Bekasi saat ini mencapai Rp6,7 triliun dan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) mencapai lebih dari Rp4 triliun. Alokasi anggaran tertinggi terdapat pada
Dinas Pendidikan, kemudian Dinas Kesehatan, dan Infrastruktur.
“Untuk PPPK juga disiapkan
hampir 600 miliar untuk memback-up penggajian PPPK di tahun 2025,” lanjutnya.
Bertepatan dengan
Hari Guru Nasional, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan
apresiasi kepada pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.