Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Faisol Riza. |
Ketua Komisi VI DPR RI itu menekankan bahwa dirinya sampai saat ini tetap
tunduk dan patuh pada perintah Gus Imin, sapaan karib Muhaimin Iskandar,
sebagai pimpinan partai.
"Saya tunduk patuh setia dan tegak lurus kepada Ketua Umum PKB Gus
Imin," kata Faisol dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Selaku Ketua DPW Jambi, dia juga sudah memimpin rapat pleno yang memutuskan
meminta Gus Imin memimpin kembali DPP PKB.
"Seluruh DPC se-Jambi juga mendukung Gus Imin. DPW Jambi bersama seluruh
DPW se-Indonesia sudah meminta Gus Imin dalam mukernas (musyawarah kerja
nasional) pada bulan Juli lalu agar kembali menakhodai PKB ke depan,”
terangnya.
Faisol lantas berkata, "Kami seluruhnya solid. Tidak ada nama lain yang
pantas memimpin PKB ke depan kecuali Gus Imin."
Ia mengakui pula keberhasilan nyata Gus Imin selama memimpin PKB, salah satunya
pada Pemilu 2024.
"Keberhasilan Ketum sangat nyata. Pileg 2024, perolehan PKB naik pesat.
Mandat Muktamar 2019 agar beliau maju pilpres juga berhasil dilaksanakan,"
tuturnya.
Ketua DPW Jambi ini lantas mengingatkan kepada pihak-pihak yang mengganggu Gus
Imin, sama dengan mengganggu PKB.
"Ketum PKB adalah simbol muruah partai. Kalau ada pihak-pihak yang mengadu
domba, termasuk menyebut-nyebut nama kami, akan kami hadapi," ucapnya.
Untuk itu, Faisol membantah informasi bohong alias hoaks yang beredar menjelang
Muktamar VI di Bali pada tanggal 24—26 Agustus 2024, sebagaimana yang beredar
di media sosial X melalui akun @spinnicg.
Akun itu menyebutkan bahwa Gus Imin merestui Faisol Riza menjadi Ketua Umum DPP
PKB berikutnya, sedangkan Gus Imin menjadi Ketua Dewan Syura DPP PKB.