tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Soal Netralitas Jelang Pilkada, Pj Wali Kota: Jangan Tantang Saya Berikan Sanksi

Penjabat (PJ) Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad usai Apel Kesiapan bersama Jajaran Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jumat (28/6/2024).
Prakata.com - Jelang perhelatan Pilkada Kota Bekasi 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad mengingatkan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi agar bersikap netral. Apalagi seiring banyaknya keluhan dari masyarakat berkaitan dengan maraknya Pungutan Liar (Pungli) oleh sejumlah Oknum Petugas Dishub.

"Ini peringatan pertama dan terakhir untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Kita berdiri tegak diantara semua calon. Jgn sampai menantang saya untuk menerapkan sanksi, apalagi TKK. Jangan sampai saya coret dan mengeluarkannya dari TKK," tegas Gani dalam Apel Kesiapan bersama seluruh Jajaran Dishub di Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (28/6/2024).

Ia menegaskan agar tidak ada anggota Dishub yang terlibat dalam dukung mendukung (pasangan calon) secara terbuka, dan mengarahkan jajaran Pemkot Bekasi untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Dishub Kota Bekasi, kata Gani, jangan sampai terkotak-kotak yang kemudian akan berpengaruh kepada pelayanan kepada masyarakat. "Jangan terkotak-kotak, misalnya unit A mendukung Paslon A atau B, dan unit B mendukung Paslon A atau B," lanjutnya.

Gani juga mengingatkan agar jajaran Dishub tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Jika ada oknum Dishub yang terbukti mencederai netralitasnya, maka sanksi bakal dijatuhkan kepadanya.

Jelang Pilkada saya ingatkan komitmen, saya selaku Pj agar menjunjung netralitas kepada seluruh jajaran Pemkot Bekasi, termasuk Dishub. Akan saya kenakan sanksi (jika terbukti), maka laksanakan tugas pokok dan fungsi secara baik, setorkan laporan kinerja dan buktikanlah kepada masyarakat," katanya.

Gani menambahkan, Dishub harus membenahi diri secara internal. Menata kembali diri dan menutup masa lalu untuk membawa masa depan yang lebih baik. Ia berharap kecelakaan lalu lintas dan transportasi yang terjadi di lapangan bukan disebabkan oleh kelalaian petugas Dishub.

"Banyaknya kecelakaan jangan sampai karena kinerja Dishub yang lalai dan abai, dan gratifikasi. Saya yakin dan optimis mulai hari ini bisa merubah mindset dan perilaku yang benar dan baik. Banyak reaksi masyarakat yg kecewa dengan dinas perhubungan, jadikan motivasi untuk memperbaiki," tutupnya. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel