Ibu Hamil. Foto: Net. |
“Amannya dua jam kalau duduk, kalau di mobil kan memang
terbatas ruang geraknya. Jadi kalau misal tadinya duduk condong ke kanan, bisa
bergeser sedikit ke arah lainnya jangan di tempat yang sama terutama dari
panggul ke bawah sampai kaki,” kata dr. Dewita Nilasari, di Jakarta, Rabu
(3/4/2024).
Menurut dr. Dewita, ruang gerak di dalam mobil sangat
terbatas. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengubah posisi duduk
mereka, misalnya dari condong ke kanan menjadi ke arah lain, terutama dari
panggul ke bawah sampai kaki.
Dr. Dewita juga menyarankan agar setiap anggota keluarga
memahami bahwa ibu hamil memerlukan lebih banyak ruang atau tempat duduk yang
lebih luas. Hal ini sangat membantu dalam mencegah risiko kaki bengkak,
kesemutan, atau pegal-pegal.
Selama berada di dalam mobil, ibu hamil sebaiknya duduk di
bangku tengah untuk mendapatkan ruang gerak yang lebih luas. Selama duduk, ibu
hamil harus melakukan peregangan posisi badan dengan bergerak ke kanan atau ke
kiri. Mereka juga dapat meluruskan kaki mereka beberapa saat untuk menjaga
kenyamanan selama perjalanan.
Jika ibu hamil melakukan perjalanan dengan pesawat, dr.
Dewita menyarankan mereka untuk berjalan ke arah kamar mandi untuk melakukan
peregangan tubuh. Hal yang sama juga dapat dilakukan di kereta, di mana anggota
keluarga dapat menemani ibu hamil berjalan-jalan di koridor atau berkunjung ke
restoran atau kantin yang tersedia dan kamar mandi di gerbong terdekat.
Dr. Dewita menambahkan, jika ibu hamil berada dalam posisi
yang sama selama lebih dari dua jam, mereka bisa merasa tertekan. Hal ini dapat
mengakibatkan keluhan pegal dan kesemutan karena peredaran oksigen berkurang.