Mantan personil The Beatles, Paul McCartney. |
“Melalui FaceTime, kami berbicara dan dia berterima kasih
kepada saya karena telah membiarkannya merekam lagu tersebut. Saya merasa
senang bisa memberikan restu, dan menurut pendapat saya, dia telah menciptakan
versi yang sangat baik dari lagu tersebut,” ungkapnya.
Dikutip dari Hollywood Reporter pada hari Kamis (4/4/2024),
McCartney juga menyatakan kegembiraannya dengan cover Beyonce, yang menurutnya
luar biasa dan memperkuat pesan hak sipil yang menjadi inspirasi penulisan
lagunya.
Selama bertahun-tahun, McCartney telah memberikan berbagai
penjelasan tentang inspirasi di balik lagu tersebut.
Dalam unggahannya tentang lagu Beyonce, dia mengkonfirmasi
bahwa lagu tersebut terinspirasi oleh Little Rock Nine, sekelompok siswa
berkulit hitam yang diterima di SMA Little Rock Central yang sebelumnya hanya
dihadiri oleh siswa berkulit putih, tetapi diblokir masuk dan terus dilecehkan
oleh teman sekelas mereka sepanjang tahun itu.
“Saat saya melihat rekaman di televisi pada awal tahun 60-an
tentang gadis-gadis berkulit hitam yang ditolak dari sekolah, saya merasa
terkejut dan saya tidak percaya bahwa sampai sekarang masih ada tempat-tempat
di mana hal seperti ini terjadi,” tulis McCartney.
“Apapun yang bisa dilakukan oleh lagu saya dan versi yang
luar biasa dari Beyonce untuk meredakan ketegangan rasial akan menjadi hal yang
baik dan membuat saya sangat bangga.”
Dalam sebuah wawancara video dengan GQ pada tahun 2018, dia
mendalami pesan hak sipil yang ada dalam pikirannya saat menulis “Blackbird”
untuk Album White.
“Saya sedang duduk di sekitar gitar akustik saya dan saya
mendengar tentang masalah-masalah hak sipil yang terjadi pada tahun 60-an di
Alabama, Mississippi, khususnya Little Rock,” kenang McCartney saat itu.