tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Barongan Bambu Ambruk, Seorang Warga Magetan Tewas Tertimpa, Satu Lainnya Terluka

Barongan bambu menimpa warga Magetan.
Prakata.com - Tragedi menimpa dua pria asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang berlindung dari hujan di bawah sebuah barongan bambu. Insiden nahas tersebut terjadi ketika struktur bambu roboh akibat terjangan angin kencang pada hari Minggu, tanggal 21 April 2024, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Korban yang meninggal teridentifikasi sebagai Lagiono, penduduk Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati. Ia meninggal di tempat karena tertimpa barongan bambu yang merupakan bagian dari rumpun bambu yang besar.

Sementara itu, korban yang selamat bernama Gatot, juga berasal dari Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati. Ia menderita luka serius dan telah dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman di Magetan setelah menerima perawatan awal di Puskesmas Maospati.

Kecuali korban jiwa dan terluka, dampak bencana hidrometeorologi itu merusak satu unit sepeda motor. Kendaraan bermotor itu diduga sebagai tumpangan kedua korban, sebelum akhirnya berteduh.

"Untuk korban yang terluka (Gatot) sampai kini masih dalam perawatan di RSUD dr. Sayidiman," sebut Gigin Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan kepada awak media. 

Disebutkan sumber BPBD setempat, sore itu di wilayah Kecamatan Maospati berlangsung hujan intensitas sedang sampai tinggi, yang disertai angin kencang.

Cuaca buruk itu memicu tumbangnya barongan bambu yang tumbuh di area tepi persawahan Kelurahan Kraton. 

Sedangkan kedua korban saat itu tengah berada di bawah barongan bambu, bermaksud untuk berteduh dari deraan hujan angin. Tak ayal, kedua korban pun tertindih sekumpulan batang bambu itu hingga tewas dan terluka. 

"Saat dievakuasi, korban yang satu dalam keadaan tewas. Satunya lagu mengalami luka-luka," kata Priyadi, warga yang berada di lokasi. 

Warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian berusaha membersihkan barongan bambu, guna mengevakuasi kedua korban. Gotong royong dilakukan warga, menggunakan perlengkapan pertukangan sederhana.

Polisi setempat masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Aparat keamanan menghimbau, masyarakat diminta selalu berhati-hati dan pandai menjaga diri sepanjang musim penghujan ini. (Mujiz)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel