tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Jalur Majalengka-Kuningan Pasca-Longsor, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

Pembersih material longsor di jalur utama Majalengka-Kuningan.
PRAKATA.COM - Kepolisian Resort Majalengka di Jawa Barat telah mengaktifkan sistem kontrol buka tutup di rute utama yang menghubungkan Majalengka dengan Kuningan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan pengguna jalan pasca-pembersihan material longsoran.

"Mulai Senin sore, rute nasional di Cikijing telah dibuka kembali. Namun, kami masih menjalankan sistem kontrol buka tutup untuk mengatur lalu lintas," ujar AKP Mochammad Ali, Kepala Satlantas Polres Majalengka, pada hari Selasa (12/3/2024).

Menurut Ali, kebijakan ini diterapkan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan bahaya, mengingat area tersebut masih berisiko terkena longsor, terutama saat hujan lebat.

"Kami telah melakukan uji coba dan menemukan bahwa kondisi tanah di sekitar jalur ini tidak stabil, yang meningkatkan risiko longsor saat hujan," tambahnya.

Untuk itu, sistem kontrol buka tutup diterapkan secara situasional, bergantung pada kondisi cuaca dan keselamatan pengendara.

"Jalur ini sudah dapat dilewati setelah uji coba kemarin. Namun, kami memilih untuk tetap menerapkan sistem buka tutup," kata Ali.

Pada hari-hari cerah, jalur akan dibuka agar pengendara dapat melewati dengan aman. Namun, jika terjadi hujan lebat, jalur akan ditutup dan pengendara diarahkan ke rute alternatif.

Ali menekankan bahwa rute alternatif melalui Desa Gunungmanik dan rute Cidulang-Cipulus menuju Gunung Sirah di Kabupaten Kuningan.

"Sistem ini akan kami sesuaikan dengan kondisi cuaca, karena jalur ini masih berpotensi longsor," jelasnya.

Dia juga menambahkan bahwa saat ini, hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintasi jalur di Kecamatan Cikijing, sementara kendaraan berukuran lebih besar seperti minibus harus menggunakan rute alternatif.

"Kami mengutamakan faktor keamanan. Kendaraan besar harus menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan," ucap Ali.

Ali juga menghimbau para pengendara untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur ini, mengingat kondisi tanah yang belum stabil dan potensi longsor yang masih ada. (Gud) 


Ikuti Berita Terbaru di Google News