Gedung Balai Kota Bandung. |
“Sejak kemarin, Pak Ema telah mengajukan pengunduran diri
dari posisi Sekda Kota Bandung untuk dapat sepenuhnya fokus pada proses hukum
yang sedang berlangsung,” ungkap Rizky di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta
Selatan, Kamis (14/3/2024).
Rizky menambahkan, Ema telah menyerahkan surat pengunduran
dirinya kepada Pemerintah Kota Bandung. “Surat pengunduran diri telah diajukan
ke gubernur melalui wali kota,” katanya.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui melakukan
pemanggilan terhadap Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. Selain itu
pemanggilan juga dilakukan kepada dua anggota DPRD Kota Bandung, Ferry Cahyadi
dan Yudi Cahyadi.
Pemanggilan Ema dilakukan untuk diperiksa sebagai saksi
dalam kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV Program Bandung Smart City, yang
menjerat mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Bandung, Yayan A. Brilyana, mengonfirmasi bahwa Ema Sumarna telah mengundurkan
diri sebagai Sekda Kota Bandung pada Rabu, 13 Maret 2024.
Menanggapi pengunduran diri tersebut, Yayan mengungkapkan
bahwa Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, telah memerintahkan Kepala
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Junjunan
Mustafa, untuk segera memproses pengunduran diri tersebut sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
“Pak Ema memang telah mengundurkan diri sejak Rabu kemarin.
Pak Pj Wali Kota juga sudah mengetahuinya,” jelas Yayan.
Namun demikian, Yayan menegaskan bahwa sesuai dengan
instruksi Pj Wali Kota Bandung, semua layanan publik di Kota Bandung harus
tetap berjalan. Ini termasuk persiapan menjelang musim mudik dan Hari Raya
Idulfitri 1445 Hijriah.
“Penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan. Terutama
adalah pelayanan publik tidak boleh terganggu. Apalagi sistem pelayanan di
Pemkot Bandung sudah berjalan dengan baik,” tegas Yayan.
Yayan menjelaskan, dengan pengunduran diri Ema, saat ini
sejumlah pekerjaan dikoordinasikan kepada para asisten daerah. Sehingga seluruh
pekerjaan tetap bisa diselesaikan sesuai rencana.
Selain itu, Yayan menegaskan, Pemkot tengah fokus memastikan
ketersediaan stok kebutuhan pokok tetap terjaga dan aman saat Ramadan dan
menjelang Idulfitri.
“Ketersediaan kebutuhan pokok ini tetap harus tetap terjaga.
Arus barang distribusi barang harus secara maksimal,” pungkasnya. (Gud)