Dua orang muslimah sedang menikmati hidangan berbuka puasa. Foto: Ilustrasi/Net |
Yang pertama adalah konsumsi gula yang berlebihan. Setelah
berpuasa sepanjang hari, orang cenderung mengonsumsi makanan manis secara
berlebihan, yang bisa meningkatkan risiko obesitas.
“Yang kedua adalah mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti
makanan yang terlalu manis, berlemak, junk food, atau makanan yang digoreng.
Makanan ini tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh, serta rendah nutrisi,” kata dr.
Dini pada Kamis (14/3/2024).
Selanjutnya, penurunan aktivitas fisik juga menjadi faktor.
Rasa lapar dan haus seringkali membuat orang malas bergerak, yang bisa
meningkatkan risiko kenaikan berat badan selama puasa.
“Dan yang terakhir, metabolisme tubuh melambat karena
penurunan asupan kalori yang mendadak. Hal ini sering dikaitkan dengan kenaikan
berat badan, karena jumlah kalori yang dibakar juga berkurang,” jelasnya.
Dr. Dini juga memberikan beberapa saran untuk mengatasi
masalah ini. Dia menyarankan untuk menghindari makan berlebihan saat berbuka
dan sahur, dan memilih makanan yang kaya serat dan protein untuk menjaga rasa
kenyang lebih lama.
Dia juga menyarankan untuk menghindari makanan yang tinggi
gula, garam, dan lemak. Minumlah setidaknya delapan gelas air putih setiap
hari, dengan pembagian dua gelas saat berbuka, empat gelas sebelum tidur, dan
dua gelas saat sahur.
“Dan yang terakhir, lakukan olahraga ringan, seperti yoga
atau berjalan kaki selama 30 menit sebelum berbuka atau satu jam setelah
berbuka puasa,” tutupnya. (Ana)