tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Berpuasa Tapi Berat Badan Naik? Mari Kenali Empat Faktor Penyebabnya

Dua orang muslimah sedang menikmati hidangan berbuka puasa. Foto: Ilustrasi/Net
PRAKATA.COM - Saat memasuki minggu awal Ramadan, penting bagi masyarakat untuk menjaga asupan nutrisi agar berat badan tidak meningkat secara signifikan. Dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, mengungkapkan ada empat faktor yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan selama berpuasa.

Yang pertama adalah konsumsi gula yang berlebihan. Setelah berpuasa sepanjang hari, orang cenderung mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, yang bisa meningkatkan risiko obesitas.

“Yang kedua adalah mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan yang terlalu manis, berlemak, junk food, atau makanan yang digoreng. Makanan ini tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh, serta rendah nutrisi,” kata dr. Dini pada Kamis (14/3/2024).

Selanjutnya, penurunan aktivitas fisik juga menjadi faktor. Rasa lapar dan haus seringkali membuat orang malas bergerak, yang bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan selama puasa.

“Dan yang terakhir, metabolisme tubuh melambat karena penurunan asupan kalori yang mendadak. Hal ini sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan, karena jumlah kalori yang dibakar juga berkurang,” jelasnya.

Dr. Dini juga memberikan beberapa saran untuk mengatasi masalah ini. Dia menyarankan untuk menghindari makan berlebihan saat berbuka dan sahur, dan memilih makanan yang kaya serat dan protein untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.

Dia juga menyarankan untuk menghindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak. Minumlah setidaknya delapan gelas air putih setiap hari, dengan pembagian dua gelas saat berbuka, empat gelas sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur.

“Dan yang terakhir, lakukan olahraga ringan, seperti yoga atau berjalan kaki selama 30 menit sebelum berbuka atau satu jam setelah berbuka puasa,” tutupnya. (Ana)

Ikuti Berita Terbaru di Google News