Transaksi menggunanakan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris). |
Erwin Gunawan Hutapea, Kepala KPw BI Jatim, menekankan bahwa
penggunaan QRIS tidak hanya memudahkan proses penukaran uang, tetapi juga
berperan dalam meningkatkan mitigasi risiko.
“Jika masyarakat membawa paket uang sebesar Rp4.000.000
untuk ditukarkan, akan lebih baik dan aman jika disimpan di dompet digital atau
rekening bank dan ditukarkan menggunakan QRIS,” katanya saat acara layanan
penukaran terpadu SERAMBI 2024 di sebuah mal di Surabaya, Sabtu (30/3/2024).
Pada acara penukaran tersebut, KPw BI menyediakan 3.000
paket untuk masyarakat yang telah mendaftar melalui aplikasi PINTAR yang
disediakan oleh Bank Indonesia. Hutapea mengingatkan masyarakat untuk melakukan
penukaran uang hanya pada layanan resmi untuk menghindari risiko mendapatkan
uang palsu dan biaya tambahan.
Dengan kerjasama dari 14 bank di Jawa Timur, Hutapea
berharap layanan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. “Ini adalah bentuk
komitmen dan dukungan dari Bank Indonesia dan seluruh perbankan untuk terus
mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Karina Ayu Saraswati, seorang warga Demak,
Surabaya, mengungkapkan kenyamanannya menggunakan QRIS karena lebih praktis.
“Saya biasa menggunakan QRIS dalam kehidupan sehari-hari, tidak ingin repot,”
katanya.