 |
| Perayaan malam cap go meh 2024 di Balai Kota Surabaya. |
Perayaan ini merupakan acara kedua yang diadakan di Balai Kota pada tahun ini, setelah Perayaan Natal pada 11 Januari 2024. Ini menunjukkan komitmen Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bahwa Balai Kota adalah simbol toleransi, tempat semua agama dan budaya dapat merayakan momen penting mereka.
Selain itu, dalam rangka perayaan Imlek Malam Cap Go Meh, Pemerintah Kota Surabaya dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya menyediakan 10.000 porsi Lontong Cap Go Meh yang dibuat oleh 50 UMKM Surabaya dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Acara ini dimulai dengan pertunjukan seni musik klasik Mandarin, Wushu, Barongsai, dan kolintang. Ada juga penghargaan untuk 5 UMKM terbaik yang menyajikan Lontong Cap Go Meh. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, membuka acara dengan menabuh tambur.
Wali Kota Eri mengungkapkan kegembiraannya bahwa perayaan berjalan dengan lancar dan menunjukkan bahwa Balai Kota adalah milik semua agama dan semua umat. Dia juga menyatakan bahwa pemerintah kota akan bersiap untuk merayakan kegiatan agama dan budaya lainnya.
Dia menjelaskan bahwa Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh bukanlah ritual keagamaan, melainkan tradisi budaya. Oleh karena itu, semua orang, tanpa memandang suku, agama, dan etnis, dapat merayakan.
Wali Kota Eri mengucapkan Selamat Tahun Baru Cina dan berharap bahwa perayaan ini dapat membawa berkah bagi warga Kota Surabaya. Dia berharap semua agama dan budaya dapat merayakan momen penting mereka di Balai Kota Surabaya.
Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Abdullah Nurawi, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena telah memfasilitasi Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh di Balai Kota Surabaya. Dia mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya acara ini diadakan di Balai Kota dan diterima dengan antusiasme oleh warga Surabaya.
Abdullah Nurawi, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Hj. Muhammad Cheng Ho Surabaya, mengakui bahwa masyarakat Kota Surabaya sangat antusias. Ini terbukti dengan ribuan warga yang telah memenuhi Balai Kota sebelum acara dimulai, dan 10.000 porsi Lontong Cap Go Meh habis diserbu oleh warga. (gud)