tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

PSI Berpeluang Meraih Kursi Parlemen Meski Elektabilitas Sementara di Bawah Ambang Batas

Bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PRAKATA.COM - Vivin Sri Wahyuni, Direktur Eksekutif indEX Research, menyampaikan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih memiliki peluang untuk mendapatkan kursi di parlemen, walaupun suara sementara mereka masih berada di angka 2,6 persen.

Menurut Vivin, survei terakhir sebelum pemilihan pada 14 Februari 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas PSI melebihi 4 persen. Ia juga mengingatkan bahwa survei dan quick count tersebut memiliki margin of error.

“Dengan kata lain, meskipun PSI saat ini berada di bawah ambang batas 4 persen, masih ada kemungkinan hasil real count KPU bisa mendekati atau bahkan melebihi angka tersebut,” ujar Vivin dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Vivin juga menambahkan bahwa suara PSI telah meningkat dibandingkan dengan pemilu pertama mereka pada 2019, yang hanya meraih 1,89 persen suara secara nasional.

Meskipun PSI tidak berhasil melaju ke Senayan (DPR RI), perolehan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota cukup signifikan.

"Contohnya di DKI Jakarta, PSI berhasil menguasai satu fraksi. Peningkatan suara pada Pemilu 2024 memberikan peluang bagi PSI untuk meraih lebih banyak kursi di daerah dan berpotensi berkompetisi dalam pilkada akhir tahun ini. Misalnya, di DPRD Kota Solo (Surakarta), dari satu kursi pada Pemilu 2019 bisa meningkat menjadi lima kursi, dan meraih satu kursi di DPRD Provinsi Jateng dari Dapil Jateng I (Kota Semarang),” tambahnya.

Menurut Vivin, yang perlu dilakukan oleh kader-kader PSI saat ini adalah memastikan bahwa proses rekapitulasi suara di KPU berjalan dengan jujur dan transparan.

“Proses pengawalan suara sampai selesai sangat penting, mengingat kesalahan dalam proses penghitungan dan rekapitulasi sangat mungkin terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja,” pungkasnya. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News