tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Mengangkat UMKM ke Level Berikutnya, Dharma Wanita Persatuan dan Tangan Di Atas Bersatu

Gebyar UMKM Kuliner Surabaya To The Next Level
PRAKATA.COM - Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP), menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan. Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi lokal, DWP Surabaya telah mengadakan acara "Gebyar UMKM Kuliner Surabaya To The Next Level" di Convention Hall pada hari Senin (26/2/2024).

Acara ini merupakan program inkubasi yang dihadiri oleh pelaku UMKM dari seluruh Surabaya. Pada tahap awal, mereka akan menerima berbagai tips dan trik sukses dalam berbisnis dari para pelaku bisnis yang telah berpengalaman. Pada hari berikutnya, mereka akan mempresentasikan produk mereka kepada panel juri.

Rini Indriyani, Penasehat DWP Kota Surabaya, menjelaskan bahwa acara ini juga bekerja sama dengan komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA). Program inkubasi kuliner ini adalah gelombang ketiga yang melibatkan pelaku bisnis yang telah mencapai kesuksesan dan kemandirian, dengan tujuan untuk mentransfer pengetahuan mereka kepada para pelaku UMKM.

Menurut Rini, kegagalan adalah bagian dari proses dalam mengembangkan produk. Oleh karena itu, hal tersebut harus menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka. Kepuasan konsumen sangat penting dalam hal ini.

Dia juga menekankan pentingnya inisiatif dalam memasarkan produk secara mandiri, baik melalui media sosial atau platform online lainnya. Dengan cara ini, produk dapat dikenal oleh masyarakat luas dan bahkan dapat dipasarkan ke luar negeri.

Konsistensi dalam menjaga kualitas produk juga sangat penting. Oleh karena itu, dia berharap para pelaku UMKM dapat menerima kritik sebagai motivasi untuk terus mengembangkan dan menjaga kualitas produk mereka.

Sementara itu, Ketua DWP Kota Surabaya, Shinta Setia, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya melalui DWP Surabaya berkeinginan untuk menciptakan sebanyak mungkin UMKM kuliner di Kota Pahlawan. Dia memberikan contoh bahwa selama pandemi COVID-19, UMKM kuliner masih dapat bertahan dengan pemulihan ekonomi yang cepat.

Pada hari pertama acara ini, para pelaku UMKM telah mengirimkan video presentasi produk mereka. Video tersebut akan ditinjau oleh TDA. Dari hasil seleksi, akan dipilih 40 finalis yang akan maju ke tahap berikutnya. Dari tahap tersebut, akan dikurasi lagi hingga menjadi 25 finalis.

Selama tiga hari proses inkubasi, para pelaku akan mendapatkan enam materi. TDA juga akan memberikan materi tentang pemasaran digital. Kemudian, Ottimmo Internasional akan memberikan materi tentang pengemasan produk untuk menarik minat konsumen. Selain itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga akan memberikan sertifikasi.

"Nantinya akan kita pilih 6 UMKM terbaik, serta mendaftarkan mereka ke E-Peken. Kami juga memiliki mitra yang mendistribusikan makanan ke restoran dan hotel sehingga akan kami buatkan digital book untuk price list produknya. Jadi sampai pemasarannya kami bantu," tutupnya. (gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News