tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Kahkonen Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Positif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Dunia

Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste.
PRAKATA.COM - Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, memberikan penilaian positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

“Kami masih memiliki pandangan optimis terhadap Indonesia. Negara ini merupakan salah satu dari beberapa negara yang ekonominya terus berkembang dengan cepat, dan pada dasarnya mampu mengelola fiskal dan makroekonomi dengan efektif,” ungkap Kahkonen di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada hari Selasa (27/2/2028).

Sebelumnya, Bank Dunia telah menyesuaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dari 5 persen menjadi 4,9 persen.

Menurut Kahkonen, penyesuaian proyeksi pertumbuhan ekonomi Bank Dunia ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Meski begitu, di awal tahun 2024 ini, Kahkonen menambahkan, masih ada peluang bagi Bank Dunia untuk mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kami telah memperbarui proyeksi ekonomi Indonesia, namun kami memprediksi akan ada sedikit perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5 persen menjadi 4,9 persen pada tahun ini,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat dan mencapai target 5,2 persen pada 2024.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen secara kumulatif (c-to-c) sepanjang 2023. Secara tahunan, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen (yoy) dihitung dari kuartal IV 2022.

Menurut Menko Airlangga, pencapaian kinerja ekonomi tahun ini melampaui proyeksi sebelumnya yang mencatat ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen pada 2023. Dengan kinerja tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Ia juga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lebih tinggi dengan inflasi yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Dari segi pertumbuhan ekonomi, Indonesia mengungguli Malaysia (3,77 persen), Meksiko (3,10 persen), dan Spanyol (2,50 persen).

Namun masih berada di bawah China (5,20 persen), Filipina (5,57 persen) dan Uzbekistan (6 persen). Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat 5,05 persen sejajar dengan Vietnam yang juga mencatatkan angka yang sama. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News