tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Jawa Tengah Luncurkan Gelombang Kedua Imunisasi Polio dalam Upaya Melawan Penyakit

Pelaksanaan gelombang kedua Sub-PIN Polio di seluruh Jawa Tengah.
PRAKATA.COM - Gelombang kedua Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio telah diluncurkan di seluruh Jawa Tengah pada hari Senin (19/2/2024). Upacara pembukaan imunisasi polio ini berlangsung di Balai Desa Banjardawa, Kecamatan Taman, yang dipandu oleh Penjabat Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sudjana dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Jateng Ema Rachmawati.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Chief of Java Field Office UNICEF Arie Rukmana, Ketua TP PKK Pemalang Santi Rosalia, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jateng Retno Sudewi.

Di lokasi tersebut, tampak puluhan anak berusia 0-7 tahun yang menjadi peserta imunisasi. Mereka ditemani oleh orang tua dan guru mereka dari jenjang PAUD hingga SD.

Ema Rachmawati, Asisten Pemerintahan dan Kesra, menyatakan bahwa program ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit polio. Sebagaimana diketahui, seorang anak di Klaten terdeteksi polio setelah berkunjung ke Jawa Timur.

"Satu kasus polio ini dianggap kejadian luar biasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua yang memiliki anak di bawah lima tahun untuk tidak lupa memberikan imunisasi, baik polio, BCG, dan seterusnya," ujarnya, mewakili Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Dia menambahkan bahwa orang tua di Jateng sangat antusias membawa anak-anak mereka ke posyandu atau layanan kesehatan untuk divaksin. Hal ini dibuktikan dengan capaian imunisasi polio putaran pertama (15 Januari 2024), yang mencapai 100,5 persen dari 3,9 juta sasaran anak yang wajib diimunisasi.

Ema juga menekankan bahwa imunisasi polio adalah upaya untuk mencegah stunting. Menurutnya, hal ini berkaitan karena imunisasi berperan dalam menjaga daya tahan anak terhadap penyakit. Dengan sistem imun yang kuat, pertumbuhan anak diharapkan optimal.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sudjana mengajak para kader untuk aktif menggerakkan masyarakat agar mengikuti Sub PIN Polio putaran kedua. Dia juga mengapresiasi Pemkab Pemalang, yang telah berhasil mengimunisasi polio sebanyak 157.986 anak dari target Pusdatin Kemenkes RI sebanyak 157.261 anak.

"Kepada kader PKK dan kader Posyandu, saya mengajak untuk melakukan penggerakan sasaran ke pos imunisasi terdekat, dan dapat membantu layanan imunisasi di posyandu masing-masing. Dengan demikian, cakupan vaksinasi polio dapat mencapai hasil maksimal," katanya.

Chief of Java Field Office UNICEF Arie Rukmana mengapresiasi upaya Pemprov Jateng dan Pemkab Pemalang dalam mendukung Sub-PIN Polio. Menurutnya, contoh dari pimpinan tertinggi di suatu wilayah memiliki peran sentral.

"Imunisasi harus dipimpin langsung oleh pimpinan daerah, tidak hanya ditinggalkan kepada tenaga kesehatan saja. Imunisasi juga berkontribusi untuk pencegahan stunting," katanya.

Sementara itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat berharap, warganya kembali antusias mengikuti Sub-PIN Polio putaran kedua.

"Yang sudah divaksin (putaran pertama) harus diulang lagi. Jika pertama kali diimunisasi polio, tetapi tidak mengikuti putaran kedua, maka tidak ada gunanya. Mari datang ke tempat imunisasi polio," tutup Mansur. (Ana)

Ikuti Berita Terbaru di Google News