PRAKATA.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat, di bawah naungan Pemerintah Daerah (Pemda), telah bergerak dengan sigap dalam memberikan bantuan untuk mengatasi bencana banjir bandang yang melanda Kota Cimahi. Bencana ini telah mempengaruhi sekitar 166 penduduk di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, dengan 51 rumah mengalami kerusakan, termasuk delapan yang rusak parah.
Dodo Suhendar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, melaporkan bahwa Dinsos Jabar telah mengirimkan bantuan berupa sembako dan pakaian. “Dinsos Jabar telah mendistribusikan bantuan logistik berupa makanan seperti mie instan, sarden, kornet, minyak goreng, biskuit, kecap, saos, dan gula, serta pakaian dan perlengkapan lainnya seperti selimut, kaos, daster, dan alat mandi,” kata Dodo.
Dodo juga menyebutkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Abiyoso juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir bandang di Kota Cimahi. “Sentra Abiyoso telah mendistribusikan pakaian untuk dewasa, selimut, kasur, dan family kit, serta perlengkapan untuk kelompok rentan seperti pakaian anak, pakaian bayi, makanan anak, dan perlengkapan pengungsian seperti tenda gulung,” tambahnya.
Menurut Dodo, upaya penanganan bencana banjir bandang di Kota Cimahi masih berlangsung. Hal ini disebabkan oleh curah hujan di Kota Cimahi dan sekitarnya yang masih tinggi. “Saat ini, proses penanganan bencana masih berlanjut. Curah hujan masih tinggi. Tim Dinsos Jabar tetap siaga mengikuti perkembangan terbaru,” tutup Dodo. (gud)