tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Panen Hijau di Pulau Tidung: Urban Farming Menghasilkan 35 Kilogram Sayuran

 

Sayuran kangkung yang banyak dibudidaya dengan cara urban farming. Foto: Ilustrasi/Net

PRAKATA.COM - Panen besar telah dilakukan di Docking Pulau Tidung, RT 03/02, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, dengan total 35 kilogram sayuran, termasuk kangkung dan bayam, berhasil dipanen dari lahan urban farming. Parsan, Kasie Ketahanan Pangan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, menguraikan bahwa panen tersebut mencakup 25 kilogram kangkung dan 10 kilogram bayam.

“Kami melakukan panen ini bersama-sama dengan warga setempat dan petugas Docking Pulau Tidung. Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan,” kata Parsan pada hari Selasa (2/1/2024).

Parsan menambahkan bahwa sayuran yang dipanen adalah hasil dari penanaman konvensional dan hidroponik. Selain kangkung dan bayam, lahan urban farming juga menanam cabai, terung, ubi jalar, singkong, jagung, berbagai jenis buah, dan tanaman lainnya.

“Dari Sudin KPKP Kepulauan Seribu, kami memberikan pendampingan dan dukungan agar hasil panen bisa maksimal,” jelasnya.

Parsan menekankan bahwa konsep urban farming telah mengubah lahan kosong yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan yang bermanfaat. “Urban farming ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan dan tentunya juga dapat membuat lingkungan menjadi lebih hijau,” ungkapnya.

Fauziah, seorang warga berusia 34 tahun, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam panen di Docking Pulau Tidung. Lebih lagi, dia juga mendapatkan bagian dari hasil panen tersebut. “Penjual sayuran sangat jarang di sini, tetapi dengan adanya kebun ini, kami menjadi lebih sering mengonsumsi sayuran,” pungkasnya. (gud)