tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Perubahan Format Debat Pilpres, Penambahan Podium dan Kesempatan Bertanya

 

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari

PRAKATA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyetujui usulan dari tim sukses setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menambahkan podium sebagai sarana bagi kandidat dalam debat Pilpres yang akan datang. “Kami telah sepakat bersama berdasarkan evaluasi kemarin, bahwa semua tim pasangan calon mengusulkan penambahan podium sederhana sebagai fasilitas dalam debat kedua hingga kelima,” ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, di Kantor KPU RI, Jakarta, pada hari Senin.

Penambahan podium ini menjadi perbedaan utama dari debat wakil presiden dibandingkan dengan debat sebelumnya. Untuk mekanisme debat sendiri, Hasyim menyatakan bahwa formatnya masih sama dengan debat presiden yang dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember. Menurutnya, format saat ini sudah paling sesuai dari segi durasi waktu dan kesepakatan awal semua pihak.

“Setiap pasangan calon memiliki kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis dan pasangan calon lainnya, sehingga kesempatan berbicara lebih banyak meskipun kurang mendalam karena banyaknya tema yang dibahas,” terangnya.

Pada segmen pertama, para calon wakil presiden akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja masing-masing. Kemudian, pada segmen kedua dan ketiga, mereka akan menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh tim panelis. “Pertanyaan akan disampaikan atau diajukan oleh moderator,” tambah Hasyim.

Pada segmen keempat dan kelima, para calon wakil presiden diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan satu sama lain. Sementara itu, pada segmen keenam dan terakhir, mereka akan menyampaikan kesimpulan untuk menutup rangkaian debat hari itu. (gud)