 |
| Pj Bupati Banyumas Hanung C Saputro |
PRAKATA.COM - Hanung C Saputro, selaku Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, telah menginstruksikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk menjamin proses distribusi logistik Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar.
“Distribusi logistik memiliki peran kunci dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik,” ujarnya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada hari Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan saat ia memberikan pidato pembukaan dalam acara “Sosialisasi dan Diskusi Kelompok Terfokus tentang Pengelolaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024”. Acara ini diadakan oleh KPU Kabupaten Banyumas di Purwokerto dan melibatkan forum koordinasi pimpinan kecamatan, kepala desa, lurah, dan sekretaris panitia pemilihan kecamatan se-Kabupaten Banyumas.
Dia menekankan bahwa distribusi logistik yang lancar ke TPS akan memfasilitasi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara dalam melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. “Setiap penundaan atau kekurangan dalam bahan pemilu dapat berdampak besar terhadap integritas pemilu,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa KPUD harus memastikan distribusi logistik pemilu dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Hal ini penting karena distribusi logistik yang baik dapat mengurangi risiko dan menciptakan pemilu yang berjalan dengan lancar,” kata Pj Bupati.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, mengakui bahwa saat ini adalah tahap krusial karena selain masa kampanye yang sedang berlangsung, juga telah memasuki tahap penyiapan logistik untuk kelancaran dan kesuksesan Pemilu Serentak 2024.
Dia mengatakan bahwa mereka telah menerima sebagian logistik pemilu dan mulai merakit kotak suara sejak 24 Desember 2023. “Kami mulai merakit 27.989 kotak suara yang ditargetkan selesai pada 30 Desember 2023,” katanya.
Untuk penyortiran dan pelipatan surat suara, dia mengatakan akan dilakukan mulai 8 Januari dan ditargetkan selesai pada 8 Februari 2024.
Mengenai kegiatan sosialisasi dan FGD tersebut, dia mengatakan hal itu dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam menyukseskan Pemilu 2024. “Juga untuk mengawal logistik yang sudah harus siap pada tingkat TPS pada 13 Februari 2024,” tambahnya. (gud)