Hary Tanoesoedibjo |
PRAKATA.COM - Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo, menekankan pentingnya sesi debat khusus untuk calon wakil presiden dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, debat tersebut merupakan bagian dari transparansi dan penilaian publik.
"Saya tetap menginginkan ada debat calon wakil presiden agar transparan," ujarnya saat menghadiri acara "Cek Kesehatan dan Makan Gratis di Gerobak Perindo", di Jalan Kalidami, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Dia menjelaskan, melalui debat tersebut, masyarakat dapat melihat langsung kemampuan dan kesiapan setiap calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden.
"Saya rasa calon wakil presiden perlu debat one on one agar masyarakat tahu calon wakil presiden yang akan dipilih seperti apa," tuturnya.
Di sisi lain, Hary mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh partainya, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md, sudah siap menghadapi sesi debat.
Dia menambahkan, seluruh kader partai pengusung dan simpatisan tidak meragukan kemampuan dan pengalaman keduanya.
"Pak Ganjar dan Pak Mahfud sudah siap karena mereka punya latar belakang yang pernah di jajaran legislatif dan yudikatif, mereka pasti siap mengikuti sesi debat nanti," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan semua pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 harus hadir di setiap sesi debat.
Menurut Hasyim, pasangan capres-cawapres harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara mereka kepada publik.
Dia mengatakan formasi tersebut berbeda dengan debat Pilpres 2019, di mana kala itu tidak semua pasangan calon hadir secara langsung di lokasi debat.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Sementara itu, masa kampanye ditetapkan mulai Selasa (28/11) hingga tanggal 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Gud)