tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pemuda-Pemudi Jateng Puji Toleransi dan Harap Pemilu Damai


PRAKATA.COM - Toleransi yang ada di Jawa Tengah mendapat pujian dari para pemuda-pemudi yang berasal dari luar provinsi. Mereka menganggap toleransi sebagai modal untuk mewujudkan pemilu damai.


Hal itu disampaikan oleh Kinan, seorang pemudi dari Nias yang kini berkuliah di Semarang. Ia mengatakan bahwa ia merasa bebas beribadah di Jawa Tengah tanpa ada gangguan.


"Toleransi di Jateng hampir sempurna. Ya harapannya toleransi itu ditingkatkan," kata Kinan.


Imanuel, seorang pemuda asal Papua yang juga menuntut ilmu di Semarang, menyatakan harapannya agar pemilu 2024 berlangsung adem.


"Harus menciptakan suasana hangat dan baik, agar pemilu menghasilkan pemimpin yang baik. Kita juga harus kritis, jeli memahami isu terkait berbagai berita di media," ujar Imanuel.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap para pemuda-pemudi tersebut. Ia meminta warga Jateng tidak terprovokasi oleh isu identitas, hoaks, dan perpecahan yang bisa mengganggu demokrasi.


"Pemilu adalah rutinitas tahunan, kita punya pengalaman dan kita musti pastikan kita adalah anak bangsa yang dewasa dalam berdemokrasi. Ujungnya kan adalah bagaimana keputusan membela rakyat," tutur Ganjar.


Ganjar juga mengingatkan bahwa pada 164 hari jelang pemungutan suara, semua elemen masyarakat harus bekerja sama menyukseskan pemilu. Ia mengajak warga mengawasi setiap tahapan pemilu, dan memastikan setiap orang dapat menggunakan hak politiknya. (Gud)