PRAKATA.COM - Puluhan pengurus masjid se-Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Pelatihan digelar di Masjid Al Barokah Komplek BDN, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Minggu (2/7/23).
Ketua Panitia Pelaksana, Eti Rohaeti mengatakan, sebanyak 65 peserta terdiri dari 26 perempuan dan 39 laki-laki mengikuti pelatihan tersebut. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi pengurus masjid ketika melakukan tindakan pertama pada keadaan darurat atau kecelakaan.
"Pelatihan BHD ini sangat berguna bagi seorang non medis untuk meningkatkan angka kehidupan seseorang," katanya usai kegiatan.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Panmas dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Depok.
Di tempat yang sama, Ketua PPNI Kota Depok, Ade Suhendri menjelaskan, pihaknya mengajarkan beberapa materi dasar yang harus dikuasai oleh masyarakat awam tentang BHD.
Pertama, materi terkait pertolongan terhadap orang yang mengalami henti jantung.
Kedua, materi tentang trauma dan cedera, salah satu contohnya ketika melihat seseorang yang mengalami luka tusuk. Ketiga, materi tentang proses pengangkatan korban agar tidak menimbulkan cedera yang lebih serius.
"Bantuan hidup dasar itu wajib diketahui masyarakat karena tidak semua tenaga kesehatan ada dimana-mana, siapa yang menemukan korban harus memberikan pertolongan lebih dahulu," ujarnya.
"Jadi kalau sudah tahu dan paham minimal dapat membantu orang dengan kasus gawat darurat agar tidak sampai terjadi kematian," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Rangkapan Jaya Baru, Tajuddin mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. Dirinya berharap, semakin banyak masyarakat yang terampil bantuan hidup dasar, sehingga mampu meningkatkan kesehatan di wilayahnya.
"Kami berharap pelatihan ini dapat semakin masif dan menyasar semua warga RJB," pungkasnya. (pr/gud)