PRAKATA.COM - Choky Sitohang (CST) Peduli sampaikan bantuan keramik untuk pembangunan renovasi Asrama Putra Pondok Pesantren Al-Hidayah, Jl. H. Namat, RT 001, RW 002, Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi.
"Saya rasa ini kesempatan saya untuk menelurkan program saya (CST Peduli), tepat di tanggal 10 Juli di hari ulang tahun saya," kata Choky Sitohang, di Ponpes Al-Hidayah, Senin (10/7/2023).
Presenter kondang yang hari ini tepat berusia 41 tahun ini berharap bantuan yang disampaikannya bisa memberi manfaat untuk dunia pendidikan agama. Para santri di pondok pesantren tersebut diharapkan bisa lebih semangat, dan nyaman dalam menimba ilmu agama.
Ia sendiri mengaku menjunjung tinggi kemanusiaan di tengah ragamnya agama yang ada di Indonesia. Baginya agama hanyalah sebuah kendaraan untuk berbuat baik dalam kemanusiaan.
"Kita bisa mengasihi Tuhan, mengasihi sesama. Secara kasat mata kasih harus dipraktekkan, tidak mesti melihat perbedaan golongan, suku, atau agama," tukasnya.
Bakal Calon Anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengaku memilih Al-Hidayah sebagai lokasi peluncuran Program CST Peduli bukan tanpa sebab. Ia sudah menjalin persahabatan dengan KH. Zaky Mubarok selaku pimpinan Ponpes Al-Hidayah dan Majelis Taklim Nahdhotussyubban.
"Persahabatan kami itu adalah hadiah buat saya. Pertemuan dengan beliau bukan kebetulan. Ada banyak hal yang jadi PR di Kota Bekasi, dan ini memerlukan perhatian tidak hanya dari sebuah masjid, gereja, atau satu wihara saja," ujarnya.
Di tempat yang sama, KH. Zaky Mubarok mengaku berterima kasih atas bantuan berupa keramik dari CST Peduli. Ia sendiri melihat sosok Choky sebagai orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan.
"Semoga kebaikannya dibalas dengan berlipat ganda dengan kebaikan, dan hajatnya dikabulkan. Hanya doa yg bisa kami panjatkan. Saya yakin mereka bisa lebih memberikan manfaat untuk kemanusiaan," ungkapnya. (gud)