PRAKATA.COM – Gema suara-suara merdu menyemarakkan Ruang Rapat Gedung DWP Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/5/2023). Ya, siang itu Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Tengah mengadakan Lomba Menyanyi “Kartini Idol”, dalam rangka peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2023.
Sebanyak 43 perwakilan dari DWP Persatuan Badan/Dinas/Instansi Provinsi Jawa Tengah, terlihat siap mengadu suara emasnya. Bernyanyi secara acapela, tiap peserta wajib menyanyikan satu tembang pilihannya. Pilihan lagunya adalah Sang Dewi, Sympony Yang Indah, Aku Makin Cinta, Cinta, dan Pelan-Pelan Saja.
Memilih lagu Pelan-Pelan Saja, Perwakilan dari DWP RSJD Dr Amino Gondohutomo Nila Ayu Irawan mengaku sangat deg-degan, karena ini merupakan kali pertama ia mengikuti kontes menyanyi. Namun rasa grogi itu berhasil ia tepis. Dengan apik dan memukau Ia menyanyikan lagu dari band Kotak itu.
“Jujur sangat deg-degan sekali, karena baru pertama kali ikut kontes menyanyi. Walaupun baru pertama, tetap optimis dan berusaha yang terbaik”ungkapnya malu-malu.
Nila pun mengaku persiapannya hanya seminggu. Ia pun berlatih dengan teman kantornya yang pintar menyanyi dan sudah sering ikut kontes menyanyi. Meskipun baru kali pertama, tak menciutkan semangat Nila dan ia optimis lanjut ke babak selanjutnya.
Bagai gayung bersambut, Nila pun lolos ke babak final bersama 9 peserta lainnya yang akan diselenggarakan pada 23 Mei 2023 mendatang.
Ketua Dewan Juri Daliman menyampaikan, materi vokal, teknik vokal, penjiwaan, penguasaan lagu, dan penampilan yang matang, menjadi kriteria Sang Kartini Idol. Daliman mengaku, penampilan para peserta begitu memukau, sehingga dirinya dan juri lain dibuat bingung untuk menentukan yang terbaik.
Pengajar dan pelatih vokal itupun berharap para peserta tak hanya terus meningkatkan kualitas teknik menyanyi, tapi juga penjiwaan harus maksimal. Sebab, baginya, menyanyi tidak hanya menyenangkan untuk yang menyanyi tapi juga menyenangkan para pendengarnya.
“Mudah-mudahan para peserta bisa meningkatkan kualitas karena menyanyi tidak hanya menyenangkan yang nyanyi, tapi juga para pendengarnya,” beber Daliman.
Ketua Panitia Nita Ernawati menyampaikan, peringatan Hari Kartini substansinya adalah sejauh mana kita bisa memetik pelajaran
dari cita-cita perjuangan Kartini. Kartini sebagai simbol emansipasi perempuan sangat mencintai kesenian. Selain itu, ia berharap lomba kali ini dapat menyalurkan bakat dan seni, serta meningkatkan kepercayaan diri dari anggota Dharma Wanita Persatuan.
“Substansinya bagimana kita bisa memahami ajaran RA Kartini sebagai simbol emansipasi wanita, ternyata beliau sangat mencintai kesenian. Oleh karena itu kami mengadakan lomba menyanyi dengan tajuk Kartini Idol, serta menyalurkan bakat seni dan percaya diri para anggota,” imbuhnya. (Ic/Ul)