![]() |
| Salah satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Jasa Marga melayani pengguna kendaraan listrik. |
"Kami pastikan 107 unit SPKLU di 26 lokasi Travoy Rest
beroperasi nonstop 24 jam. Jumlah ini bertambah dari periode Lebaran 2025 yang
hanya tersedia di 22 titik. Berkat penyediaan yang memadai, khususnya di
titik-titik rawan padat, hingga kini tidak ada antrean pengisian daya untuk
kendaraan listrik," jelas Bimo dalam pernyataannya, Rabu (17/12/2025).
Bimo menambahkan, peningkatan layanan juga dilakukan dengan
mengganti socket charger dari tipe AC ke fast charging, sehingga waktu
pengisian daya dapat dipangkas menjadi hanya 15 hingga 30 menit.
SPKLU tersebut tersebar di berbagai ruas tol strategis. Di
ruas Cipularang, tersedia 7 unit di KM 88A dan 8 unit di KM 88B. Di ruas
Palikanci, disiapkan 7 unit di KM 207A. Sementara di ruas Batang–Semarang,
tersedia di beberapa titik dengan total 19 unit.
Pada ruas Solo–Ngawi, tersedia 26 unit yang terbagi di
beberapa Travoy Rest, dan di ruas Ngawi–Kertosono ada 8 unit. Di wilayah Jawa
Timur, SPKLU juga disiagakan di ruas Surabaya–Mojokerto (7 unit),
Gempol–Pasuruan (10 unit), dan Pandaan–Malang (13 unit). Di Sumatera, fasilitas
ini tersedia di ruas Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi dengan 2 unit. Total
seluruhnya mencapai 107 unit.
Lebih dari sekadar SPKLU, Bimo menyebutkan bahwa PT JMRB
juga melakukan penguatan layanan operasional lainnya. Hal ini mencakup
pengawasan ketersediaan air bersih, kesiapan toilet saat padat, stok BBM, serta
kelancaran seluruh fasilitas umum.
“Kami tambah personel keamanan dan kebersihan, dengan satgas
yang siaga di semua lokasi. Posko layanan terpadu bersama tenaga kesehatan dan
kepolisian juga telah disiapkan,” paparnya.
Dari total 62 Travoy Rest di bawah Grup Jasa Marga, sebanyak
26 di antaranya dikelola langsung oleh PT JMRB dan telah disiapkan secara
komprehensif untuk menyokong arus mudik-balik Nataru.


