![]() |
| Ruas Tol Jasamarga Transjawa. Foto: Jasamarga |
Prakata.com– Spirit kepahlawanan tidak hanya tentang mengangkat senjata di medan perang. Di era modern ini, perjuangan itu diwujudkan dengan membangun dan merawat infrastruktur yang menjadi nadi perekonomian bangsa. Memaknai Hari Pahlawan 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengaku sebagai garda terdepan dalam melanjutkan estafet perjuangan tersebut lewat jalan tol yang andal dan berkelanjutan.
Dengan mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan,” JTT mengaku menyuntikkan nilai-nilai heroik itu ke dalam setiap kilometer jalan tol yang dikelolanya. Komitmen ini disebut selaras dengan Asta Cita Presiden, khususnya dalam memeratakan pembangunan, menguatkan ekonomi, dan menjaga kelestarian lingkungan.
"Jika dulu pahlawan berjuang mempertahankan kedaulatan tanah air, hari ini kami berjuang menjaga konektivitas bangsa. Setiap ruas tol yang kami operasikan adalah simbol dari semangat juang yang tak pernah padam," tegas Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).
Ia menambahkan, pengabdian tanpa pamrih para pahlawan menjadi inspirasi untuk terus menghubungkan kehidupan jutaan masyarakat. Sebagai pengelola empat ruas vital Tol Trans Jawa—Jakarta–Cikampek, Palimanan–Kanci, Semarang ABC, dan Surabaya–Gempol—JTT mengklaim tidak main-main dengan komitmennya. Aksi nyata mereka wujudkan melalui program pemeliharaan berkala, penambahan kapasitas jalan, dan peningkatan sistem keselamatan bagi pengguna.
Yang tak kalah penting, JTT mengaku tidak buta pada isu keberlanjutan. "Membangun infrastruktur bukan cuma soal kecepatan, tapi juga dampak jangka panjang. Kami gencar dengan inisiatif pengelolaan energi, penurunan emisi, dan program kemitraan yang melibatkan masyarakat sekitar," papar Ria.
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel


