![]() |
| Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat, Indra Safari. |
Hal ini disampaikan Indra dalam agenda penutupan babak
kualifikasi Porprov XV di Kota Bekasi dan kejuaraan daerah, Jawa Barat, yang
sedang berlangsung di Kota Bekasi, Minggu (19/10/2025). Ia mengungkapkan,
pihaknya telah menyinkronkan kebijakan dengan seluruh pengurus cabang (pengcab)
dan KONI Jawa Barat untuk mencegah perpindahan atlet ke daerah lain.
"Buat saya saat ini yang penting komitmen untuk atlet.
Mereka harus tetap berjuang atas nama Jawara (Jawa Barat), jangan sampai ke
luar daerah. Tidak akan memberikan izin dan rekomendasi bagi yang dari BK
(Binaan Khusus) Porprov harus sampai ke PON. Semua pengcab di Jabar, KONI di
Jabar semua sinkron, tidak ada yang pindah keluar dari Jawa Barat. Tetap
membela nama baik Jawa Barat," tegas Indra Safari.
Komitmen ini merupakan bagian dari tema besar yang diusung
PTMSI Jabar tahun ini, yaitu 'Soliditas dan Harmonisasi Komunitas Tenis Meja
Jawa Barat'. Indra mengaku pihaknya terus menjaga koordinasi untuk menciptakan
kekompakan, dengan target utama adalah kesiapan menghadapi PON 2028.
"Arahnya nanti di PON 2028 di NTT nanti. Kita sedang
betul-betul menjaga koordinasi agar solid dan harmonis," ujarnya.
Di sisi lain, Indra juga menyoroti antusiasme atlet yang
menurutnya luar biasa. Ia menyebutkan, geliat organisasi dalam beberapa tahun
terakhir mengalami peningkatan tajam, ditandai dengan diselenggarakannya
kembali Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang vakum selama 20 tahun.
"Antusiasme atlet sangat luar biasa. Secara organisasi,
beberapa tahun ke belakang ini paling meriah, apalagi ada Kejurda yang sudah
mati suri 20 tahun yang lalu. Ini geliat yang luar biasa dari sisi organisasi,
antusiasme, semua meningkat tajam. Atlet senang, tuan rumah senang, dan kita
semua senang," tuturnya.
Mengenai fasilitas penunjang, Indra menilai kondisi saat ini
sudah sangat layak. Namun, untuk menambah kenyamanan atlet, ia telah
mengusulkan penambahan 8 hingga 10 unit AC. Meski usulan tersebut belum dapat
sepenuhnya terpenuhi karena waktu yang mendesak, langkah ini menunjukkan
perhatian serius terhadap kenyamanan para atlet.


