Dilantik Jadi Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Jabar, Rina Parlina Siap Lanjutkan Pencegahan Siswa Putus Sekolah - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Dilantik Jadi Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Jabar, Rina Parlina Siap Lanjutkan Pencegahan Siswa Putus Sekolah

Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat, Rina Parlina.
Prakata.com – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat yang membawahi Kota dan Kabupaten Bekasi secara resmi memiliki kepemimpinan baru. Rina Parlina yang dilantik menggantikan I Made Supriatna, yang telah berpindah tugas menjadi Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Prosesi pisah sambut antara kedua pejabat tersebut digelar pada Jumat (1/9/2025).

Pada kesempatan tersebut, Kepala KCD Pendidikan Wilayah III Jawa Barat yang baru, Rina Parlina, menyatakan siap memikul amanah dan tanggung jawab besar tersebut. Ia berkomitmen untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.

“Ini merupakan luar biasa amanah. Saya akan berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik untuk memajukan pendidikan anak-anak di Jawa Barat, terutama di Kabupaten dan Kota Bekasi,” ujar Rina usai acara pisah sambut.

Rina menegaskan bahwa salah satu fokus utama dan tantangan terbesarnya adalah mewujudkan instruksi Gubernur Jawa Barat untuk memastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah. Ia menekankan bahwa ini adalah pekerjaan rumah (PR) bersama yang memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sekolah swasta.

“Pesan pertama saya adalah para kepala sekolah, ayo kita bergandengan tangan, bekerja sama, berkolaborasi, bersinergi untuk meningkatkan keinginan anak-anak melanjutkan sekolah dan memutus mata rantai putus sekolah. Jangan puas hanya lulus SMA/SMK, mereka harus didorong untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi karena pendidikan dapat mengubah derajat seseorang dan kehidupan suatu bangsa,” pesannya.

Rina juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pendahulunya, I Made Supriatna, atas kontribusi dan hasil kerjanya yang luar biasa. Ia berjanji akan melanjutkan perjuangan Made, termasuk meneruskan penggunaan semboyan SIGAP (Senyum, Integritas, Gesit, Adaptif, Profesional) yang dinilainya sangat bagus.

Sementara itu, Kepala KCD lama, I Made Supriatna, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa acara pisah sambut merupakan bagian untuk mempererat silaturahmi dan kekeluargaan, serta bentuk penghargaan bagi seseorang yang telah berjasa di sebuah institusi.

Made berpesan kepada seluruh jajaran dan penerusnya untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan. “Lakukan komunikasi dengan satuan pendidikan, kepala sekolah, stakeholder pemerintah daerah, lalu kolaborasi dengan pihak media maupun LSM karena mereka juga bagian dari kesuksesan,” katanya.

Mengenai tugas barunya di Dinas Sosial Jabar, Made Supriatna mengungkapkan bahwa ia akan menangani bagian yang berkaitan dengan penentuan siswa miskin dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), menunjukkan keterkaitan erat antara dunia pendidikan dan sosial.

Dengan kepemimpinan baru ini, seluruh elemen di lingkungan KCD Wilayah III diharapkan dapat bersinergi mendukung program-program prioritas, khususnya dalam pencegahan siswa putus sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan di Kota dan Kabupaten Bekasi. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel