Geliat Ekonomi Kreatif Jateng dan Pameran UMKM 80 Tahun Mapan dan Tumbuh - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Geliat Ekonomi Kreatif Jateng dan Pameran UMKM 80 Tahun Mapan dan Tumbuh

Seorang pengrajin batik sedang mencanting dalam pameran UMKM di halaman Kantor Gubernur Jateng.
Prakata.com – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah, halaman Kantor Gubernur Jateng menjelma menjadi pusat kerajinan dan kuliner nusantara. Pameran besar-besaran yang menampilkan produk unggulan UMKM dan Dekranasda dari 35 kabupaten/kota ini digelar selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Agustus 2025.

Acara ini tidak hanya sekadar pameran seremonial, tetapi difungsikan sebagai jembatan langsung antara pengrajin lokal dengan pembeli potensial. Sebanyak 228 stan yang ditata secara tematik memamerkan beragam kekayaan daerah, mulai dari busana batik, tenun, aksesoris, hingga kuliner khas dan jamu tradisional.

Ketua Dekranasda Jateng, Nawal Arafah Yasin, menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membuka akses pasar. "Harapannya ini bukan hanya pameran, tapi ada business matching. Kita datangkan buyer untuk melihat langsung potensi luar biasa dari produk-produk UMKM se-Jateng," ujarnya usai membuka pameran, Rabu (20/8/2025).

Nawal menyebut setiap produk yang dipajang merepresentasikan kearifan lokal daerah asalnya, seperti wastra batik, tenun Jepara, dan batik Batang. Menurutnya, pendampingan melalui promosi berkelanjutan seperti ini adalah strategi kunci agar produk lokal semakin dilirik pasar.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Eddy S Bramiyanto. Bram, sapaan akrabnya, berharap pameran ini dapat menjadi momentum strategis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah, selaras dengan tema hari jadi "Jateng 80, Jateng Mapan dan Tumbuh".

Antusiasme terlihat dari para peserta, seperti yang diungkapkan Willy Sofia, anggota Dekranasda Kabupaten Pati. Pati turut memamerkan produk andalannya, mulai dari Batik Gading khas Gembong hingga tape dan keripik tradisional. "Kami berharap event seperti ini selalu ada karena sangat mendukung eksposur produk kami," pungkasnya.

Pameran yang meriah ini tidak hanya menyajikan pesona produk UMKM, tetapi juga menghadirkan nuansa nostalgia dengan Kampung Era 70-an, serta layanan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), menjadikannya destinasi yang lengkap bagi masyarakat. (At/Ul)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel