![]() |
Taman Literasi tempat anak-anak dapat bermain sambil belajar. Foto: Ilustrasi/Prakata.com. |
"Lokasi taman literasi bisa ada di setiap RW dengan
tujuan mengembalikan minat baca anak-anak dan mengalihkan mereka dari kebiasaan
bermain gadget," ujar Yenny pada
Rabu (2/7/2025).
Selain taman literasi, Yenny juga mengusulkan pembangunan
taman terbuka yang diperuntukkan bagi pekerja. Taman tersebut akan dilengkapi
dengan fasilitas listrik dan internet, memungkinkan warga bekerja di ruang
terbuka dengan nyaman.
"Taman ini bisa dimanfaatkan oleh pekerja yang ingin
menyelesaikan tugas di alam terbuka dengan suasana yang lebih segar," tambahnya.
Usulan ini dinilai sejalan dengan program 1.000 Taman yang dicanangkan Pemkot Bekasi pada periode 2013-2018 sebagai
bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Program
tersebut secara resmi diluncurkan pada 2015, bertepatan dengan hari jadi ke-18
Kota Bekasi.
Yenny berharap, dengan revitalisasi program taman kota,
Pemkot Bekasi dapat meningkatkan kualitas ruang publik yang edukatif dan
produktif bagi masyarakat.
"Ini langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang
mendukung literasi dan produktivitas warga," pungkas politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.