![]() |
Bandara Husein Sastranegara kembali beroperasi dan disambut antusias warga Bandung. Foto: Ilustrasi./Prakata.com |
Saat ini, Bandara Husein telah membuka rute penerbangan
intra-Jawa, seperti Halim–Bandung–Pangandaran dan
Yogyakarta–Bandung–Yogyakarta, yang dioperasikan oleh maskapai perintis Susi
Air. Farhan berharap, kehadiran rute ini dapat memicu minat maskapai lain untuk
kembali beroperasi di Bandung.
“Kami sedang mengajak maskapai yang melayani rute dalam
Pulau Jawa dengan pesawat baling-baling untuk kembali terbang ke Bandara
Husein,” jelasnya.
Kolaborasi antara pengelola bandara, BUMN, Pemkot, dan
sektor swasta dinilai krusial dalam mendukung operasional bandara. Farhan juga
mendorong warga untuk memanfaatkan layanan penerbangan dari Husein, termasuk
untuk perjalanan dinas.
“Saya sedang menyiapkan anggaran dinas agar bisa menggunakan
pesawat dari Husein saat bertugas ke Jogja atau kota lain. Sesekali naik
pesawat juga tidak masalah,” ucapnya.
Dengan lokasinya yang strategis di kawasan industri
pertahanan dan penerbangan, serta menjadi pangkalan TNI AU, Bandara Husein
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bandung.
“Bandara adalah wajah kota. Kita beruntung Husein tetap
terawat dengan baik. Sekarang saatnya memaksimalkan manfaatnya,” tegas
Farhan.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Bandara
Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra, memastikan kesiapan fasilitas dan
keamanan bandara.
“Kami tetap buka, slot masih tersedia. Terminal kami mampu
menampung lima pesawat tipe A320 dengan kapasitas 80 penumpang per pesawat.
Semua layanan boarding langsung, memenuhi standar operasional,” jelas
Indra.
Ia berharap ke depan lebih banyak maskapai dengan pesawat
berjenis propeller, seperti ATR 72, yang dapat bergabung melayani rute dari
Bandara Husein.