Kemendiktisaintek Fokus Pembangunan Sekolah Garuda Baru di Indonesia Timur untuk Pemerataan Pendidikan - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Kemendiktisaintek Fokus Pembangunan Sekolah Garuda Baru di Indonesia Timur untuk Pemerataan Pendidikan

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie.
Prakata.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Timur. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menyatakan bahwa pembangunan Sekolah Garuda Baru akan diprioritaskan di daerah-daerah pelosok yang masih kekurangan akses pendidikan unggulan. 

Hal tersebut disampaikan Stella dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Kamis (10/7/2025). "Pemilihan lokasi Sekolah Garuda Baru sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama di kawasan Indonesia Timur," ujarnya. 

Stella menjelaskan bahwa program Sekolah Garuda dijalankan melalui dua skema, yaitu Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi. Sekolah Garuda Baru dibangun untuk menyediakan fasilitas pendidikan berkualitas di daerah yang masih minim akses, sementara Sekolah Garuda Transformasi mengoptimalkan sekolah-sekolah unggulan yang sudah ada. 

"Di banyak daerah pelosok, masih sangat sedikit sekolah dengan kualitas tinggi. Karena itu, pembangunan Sekolah Garuda Baru menjadi solusi untuk mencetak SDM unggul di sana," jelas Stella. 

Sementara itu, Sekolah Garuda Transformasi bertujuan meningkatkan kapasitas sekolah-sekolah yang telah memiliki reputasi baik namun masih bisa dikembangkan lebih maksimal. "Banyak sekolah berpotensi dan berprestasi, tapi perlu penguatan. Inilah yang kami optimalkan melalui program transformasi," tambahnya. 

Stella menegaskan bahwa Sekolah Garuda tidak mengubah kurikulum, melainkan memberikan pembinaan khusus bagi siswa kelas XI dan XII melalui program pra-universitas. Tujuannya adalah menciptakan generasi pemimpin yang tidak hanya unggul akademis tetapi juga berdedikasi bagi masyarakat. 

Program ini dijalankan berdasarkan tiga prinsip utama: pemerataan akses pendidikan, pembentukan calon pemimpin bangsa, dan penguatan peran sekolah dalam pengabdian masyarakat. Dengan demikian, diharapkan tercipta ekosistem pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia. (Ana)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel