IPM Jawa Tengah Tinggi tapi Rata-rata Lama Sekolah Masih Rendah, Legislator Dorong Penguatan Pendidikan Vokasi - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

IPM Jawa Tengah Tinggi tapi Rata-rata Lama Sekolah Masih Rendah, Legislator Dorong Penguatan Pendidikan Vokasi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah.
Prakata.com – Meski Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah tergolong tinggi, tantangan di sektor pendidikan menengah masih menjadi perhatian serius. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Himmatul Aliyah, dalam kunjungan kerjanya ke Semarang, Jumat (25/07/2025). Ia mendesak peningkatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan swasta untuk memperkuat pendidikan kejuruan, khususnya SMK. 

Berdasarkan data BPS 2024, IPM Jawa Tengah mencapai 73,87, masuk kategori "Tinggi". Namun, angka ini masih di bawah rata-rata nasional (75,02) dan menempatkan provinsi ini di posisi ke-22 dari 38 provinsi di Indonesia. 

“IPM-nya memang baik, tapi rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas di Jateng hanya 8,47 tahun. Artinya, kebanyakan hanya tamat setara kelas 2 SMP,” ujar Himmatul. 

Angka tersebut jauh di bawah capaian nasional (9,22 tahun), membuat Jawa Tengah berada di peringkat ke-32. Menurutnya, hal ini menunjukkan tantangan besar dalam meningkatkan akses dan kelanjutan pendidikan menengah atas di provinsi ini. 

Himmatul menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan industri untuk memajukan pendidikan vokasi. “Peran dunia usaha dan industri sangat vital, tidak hanya dalam penyediaan alat praktik, tapi juga membuka peluang magang dan lapangan kerja bagi lulusan SMK,” tegasnya. 

Komisi X DPR RI akan terus mendorong kebijakan yang memperkuat pendidikan vokasi, termasuk dalam alokasi anggaran. Himmatul berharap Jawa Tengah dapat menjadi contoh sukses integrasi pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. (skr/aha)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel