Ronny Hermawan Dorong Pembangunan Rumah Sakit Khusus Kejiwaan di Kota Bekasi - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Ronny Hermawan Dorong Pembangunan Rumah Sakit Khusus Kejiwaan di Kota Bekasi

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Ronny Hermawan.
Prakata.com – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Ronny Hermawan, mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk segera merealisasikan pembangunan fasilitas kesehatan jiwa guna menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masih kerap berkeliaran di jalanan. 

Ronny menyarankan agar langkah awal dimulai dengan layanan poliklinik kejiwaan di RSUD Chasbullah Abdul Madjid (CAM) Kota Bekasi. "Mungkin bisa dimulai di Poli Kejiwaan RSUD Bekasi itu, domainnya Walikota. Untuk rumah sakit jiwa, karena sudah ada kajian yang digagas sejak lama di Kota Bekasi, bisa diawali dengan poliklinik rawat jalan yang difasilitasi di RSUD," ujarnya, Sabtu (14/6/2025). 

Mantan Anggota DPRD Kota Bekasi ini menekankan bahwa penanganan ODGJ merupakan bagian dari pelayanan dasar masyarakat. "Orang-orang dengan gangguan jiwa yang ada di jalan-jalan harus segera ditangani Dinas Sosial Kota Bekasi. Jangan dibiarkan berkeliaran," tegas Ronny. 

Lebih lanjut, ia meminta Dinas Sosial lebih proaktif mendatangi ODGJ yang kerap tidur di emperan toko atau menggunakan gerobak sebagai tempat tinggal. "Mereka bukan untuk dirazia atau dimusuhi, tapi diajak bicara dan diberi solusi, seperti tempat tinggal atau layanan rehabilitasi," jelas pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi ini. 

Pemerintah Kota Bekasi sebenarnya telah merencanakan pembangunan pusat rehabilitasi terpadu untuk ODGJ sejak 2017. Saat itu, dua lokasi di Kecamatan Bantargebang, yaitu Kelurahan Padurenan dan Sumurbatu, diusulkan sebagai calon lokasi. Namun, hingga kini realisasinya belum terwujud. 

Pada 2023, RSUD Jatisampurna meluncurkan layanan spesialis kesehatan jiwa, menjadi satu-satunya fasilitas rawat inap ODGJ di Bekasi. Meski demikian, kebutuhan akan rumah sakit jiwa yang lebih komprehensif dinilai masih mendesak. 

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dr. Chrisna Mayangsari, Sp.KJ, dalam seminar pada 2022, menegaskan bahwa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik. "Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa. Gangguan jiwa, seperti depresi, bisa dialami sejak remaja hingga lanjut usia," ujarnya. 

Ronny Hermawan berharap Pemkot Bekasi segera menindaklanjuti rencana pembangunan fasilitas kesehatan jiwa demi meningkatkan kualitas hidup ODGJ dan mengurangi stigma negatif di masyarakat. (Ads)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel