![]() |
Ketua Umum Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) Mukhammad Misbakhun dalam acara SOKSI Berqurban di Jakarta, Sabtu (7/6/2025). |
Pasalnya, kata dia, tantangan partai Golkar ke depan tidak
mudah lantaran sebagai salah satu partai yang mempunyai kursi sangat signifikan
nomor dua di DPR, yaitu 102 kursi, harapannya kursi Golkar bertambah.
"Ini menjadi tantangan bagi SOKSI. Ketua Umum Golkar
Bahlil Lahadalia orangnya sangat enerjik, mempunyai komitmen yang kuat, dan
ingin SOKSI menjadi bagian dari konsolidasi besar Partai Golkar," ujar
Misbakhun dalam acara SOKSI Berqurban di Jakarta, Sabtu (7/6/2025), melalui
keterangan tertulisnya.
Dia menegaskan pihaknya ingin terus bersama-sama melangkah
ke depan dalam memberikan penguatan kepada SOKSI, sebagai organisasi sayap
Golkar, sekaligus penguatan terhadap Partai Golkar di bawah kepemimpinan
Bahlil.
Menurutnya, partisipasi kader menunjukkan sebuah kebersamaan
yang kuat di SOKSI dan menjadi modal bagus dalam menghadapi tantangan
membesarkan SOKSI dan Golkar ke depan.
Tak hanya dalam Pemilu 2029, partisipasi kader yang baik,
kata dia, juga terlihat pada momen Idul Adha tahun ini. Berkat partisipasi para
pengurus Depinas, tahun ini SOKSI menyembelih 15 ekor hewan kurban, yang
terdiri atas tujuh ekor sapi dan delapan ekor kambing.
Misbakhun menjelaskan bahwa kegiatan SOKSI Berqurban sudah
menjadi tradisi SOKSI yang dibangun secara berkelanjutan tanpa pernah terputus
sejak tahun 2020.
"Berkurban memberikan kesempatan kepada kader SOKSI
untuk lebih aktif mendekatkan diri kepada masyarakat, baik di sekitar Grha
SOKSI atau pun di sekitar kader SOKSI berada," ucap dia.
Dirinya berharap dengan berkurban, semangat yang diteladani
dari Nabi Ibrahim alaihi salam bisa menular ke seluruh kader SOKSI, khususnya
semangat pengorbanan untuk bangsa dan negara, seluruh masyarakat, serta total
berorganisasi dan memberikan dukungan, sehingga peran SOKSI makin kuat di
tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pelaksana SOKSI Berqurban Fachry
Sudjana mengatakan bahwa kegiatan kurban tersebut didasarkan pada unsur
teologis, yang menjadi pijakan organisasi dengan azas Pancasila sila pertama,
yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Untuk itu, pembagian daging qurban yang dilakukan SOKSI
diharapkan membawa pesan sosial dari relasi manusia yang mapan ekonominya
dengan manusia yang lemah, yaitu fakir miskin.
Selain itu, dia turut berharap penyembelihan hewan kurban
oleh SOKSI menjadi nilai ibadah tersendiri, sebagai wujud kecil dari
pengejawantahan sila kedua, yaitu Kemanusian yang Adil dan Beradab dan sila
kelima, Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
"SOKSI berharap spirit melindungi dan saling berbagi
kepada masyarakat yang kurang mampu terus hidup sebagai nilai dari keseharian
kita," tuturnya.