![]() |
Pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) yang dapat diakses via aplikasi mobile banking Muamalat DIN. Foto: Ilustrasi. |
Prakata.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mempermudah
masyarakat dalam mewujudkan rencana ibadah haji melalui layanan pembukaan
Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) yang dapat diakses via aplikasi mobile
banking Muamalat DIN.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, menyatakan
bahwa kemudahan akses layanan perbankan syariah untuk haji dan umrah tetap
menjadi prioritas utama bank tersebut. Hal ini semakin diperkuat dengan
dukungan dari pemegang saham pengendali, yaitu Badan Pengelola Keuangan Haji
(BPKH), yang turut berkomitmen dalam pengembangan layanan haji nasional.
"Dengan kekuatan brand dan loyalitas nasabah yang
tinggi, kami berupaya mengembangkan Bank Muamalat sebagai social lifestyle
Islamic bank yang mencakup ekosistem haji-umrah, industri halal, serta zakat,
infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF)," jelas Imam.
RTJH merupakan produk tabungan berbasis akad wadiah yang
memungkinkan nasabah mendaftar haji melalui Kementerian Agama RI. Pembukaan
rekening ini dapat dilakukan secara praktis melalui Muamalat DIN, sehingga
calon jamaah dapat segera mendapatkan kuota haji.
Cara Membuka RTJH:
1. Buka rekening online di Muamalat DIN sebagai rekening
sumber dengan setoran awal Rp25 juta plus Rp100.000 sebagai saldo minimal.
2. Pilih menu "Lainnya", lalu*"Bank Haji, dan
klik "Pendaftaran" untuk memilih rekening sumber pembukaan RTJH.
3. Isi data diri, berikan persetujuan, dan selesaikan
transaksi untuk mendapatkan bukti pembayaran beserta nomor validasi.
4. Masukkan nomor validasi ke aplikasi Satu Haji untuk
memperoleh nomor porsi dan perkiraan tahun keberangkatan.
Hingga kuartal pertama 2025, jumlah akun RTJH telah mencapai
sekitar 10.000, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya
7.000 akun.
"Alhamdulillah, ini membuktikan kepercayaan masyarakat
terhadap Bank Muamalat sebagai bank haji dan umrah yang terpercaya,"
ungkap Imam.
RTJH juga dilengkapi dengan kartu ATM yang bisa digunakan
jamaah untuk transaksi di Arab Saudi, mengurangi kebutuhan membawa uang tunai
dalam jumlah besar. Setelah pulang, rekening tetap aktif dan dapat digunakan
untuk transaksi sehari-hari di Indonesia.
Kemudahan ini sejalan dengan visi baru Bank Muamalat: "Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah", yang mencerminkan komitmen bank sebagai solusi utama dalam ekosistem keuangan syariah berkelanjutan. (Ana)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel