![]() |
Suplemen makanan tambahan. Foto: Ilustrasi. |
Prakata.com – Ingin mengonsumsi suplemen tapi khawatir terhadap efeknya pada hati? Menurut Dr. Karan Rajan, seorang ahli bedah asal Inggris yang dikutip Medical Daily, semua jenis suplemen, bahkan yang berbahan alami dapat memengaruhi fungsi organ hati.
Meski mengaku sebagai pengguna suplemen seperti omega-3, vitamin D, dan serat, Dr. Rajan memperingatkan risiko kerusakan hati setelah melihat kasus seorang wanita yang mengalami gagal organ akibat suplemen pertumbuhan rambut dan kuku.
"Hati bukanlah eksperimen sains. Jika ingin terhindar dari kerusakan hati, perhatikan hal-hal berikut saat mengonsumsi suplemen," tegasnya.
Ia menyarankan untuk memeriksa database Livertox, sumber terpercaya yang mencatat efek obat dan suplemen pada hati. Jika suatu produk masuk kategori A, B, atau C, waspadai dosis dan komposisinya.
"Bahkan bahan alami pun diproses oleh enzim hati, yang bisa membebani kinerjanya," jelasnya.
Selain itu, pastikan suplemen memiliki label sertifikasi pihak ketiga sebagai bukti telah diuji keamanan dan kualitasnya. Meski tidak menjamin 100% aman, ini membantu memastikan kandungan di dalamnya.
Dr. Rajan juga menekankan pentingnya mematuhi dosis klinis yang dianjurkan dan menghindari kombinasi suplemen herbal dengan bahan aktif serupa, karena bisa menciptakan reaksi farmakologis yang tidak terduga.
Dengan langkah-langkah ini, konsumsi suplemen bisa lebih aman tanpa mengorbankan kesehatan hati. (Ana)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel