SDN IV Padurenan Jadi Proyek Percontohan Program Revitalisasi dan Digitalisasi Sekolah Presiden Prabowo - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

SDN IV Padurenan Jadi Proyek Percontohan Program Revitalisasi dan Digitalisasi Sekolah Presiden Prabowo

Peninjauan salah satu ruang kelas di SDN IV Padurenan, Kota Bekasi yang sudah layak oleh pihak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jumat (2/5/2025).
Prakata.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan akan memberikan bantuan revitalisasi dan digitalisasi untuk sekolah dasar dan menengah di seluruh Indonesia melalui Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto. Program ini mencakup perbaikan fisik, sarana, dan prasarana di 10.444 sekolah, didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan. 

Sebagai proyek percontohan, dua sekolah dipilih, yaitu SDN IV Padurenan (Bekasi) dan satu sekolah di Bogor, dengan pertimbangan kedekatan lokasi dengan DKI Jakarta.

“Untuk percontohan akan kita mulai untuk dua sekolah, yakni sekolah dasar di Bogor dan Bekasi, SDN IV Padurenan karena pertimbangan kedekatan jarak dengan DKI,” kata Anggita Herawati, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, saat kunjungan ke SDN IV Padurenan, Jumat (2/5/2025). 

Tak hanya revitalisasi, program ini juga mencakup digitalisasi pendidikan, termasuk penyediaan jaringan internet, laptop, layar interaktif, dan pengenalan kecerdasan artifisial (AI) untuk siswa. Tujuannya, memastikan tidak ada lagi siswa atau guru yang buta teknologi dalam mendukung pembelajaran. 

Anggita menambahkan, total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp16,9 triliun untuk revitalisasi dan Rp2 triliun untuk digitalisasi. Pada kunjungan tersebut, dilakukan peletakan batu pertama penambahan 4 ruang kelas dan toilet di SDN IV Padurenan, menandai dimulainya program secara nasional. 

Presiden Prabowo Subianto, dalam sambutan via Zoom, menegaskan bahwa alokasi anggaran pendidikan melebihi 22% APBN yang tertinggi dalam sejarah Indonesia. "Kemajuan bangsa mustahil tercapai tanpa pendidikan yang layak dan memadai," tegasnya. 

Program ini merupakan kelanjutan dari gerakan makan gratis sekolah dan bagian dari revolusi pendidikan Prabowo, yang tidak hanya fokus pada gizi dan infrastruktur, tetapi juga pembangunan SDM unggul. Diluncurkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan. (Yan)